Pesannya sangat dalam. Kakek ini berkata, "Apakah kami (Palestina) belum mencapai garis merah? Maksud saya, apa yang Anda tunggu? Semua mengatakan, garis merah, garis merah, tapi garis kami sudah berubah menjadi hitam. Tidak ada terlihat (tindakan). Belumkah kami mencapai garis (batas) itu? Sudah 100.000 yang syahid dan terluka.
Kita menyaksikan mereka memasuki Masjid Al-Aqsha dengan sepatu-sepatu mereka. Apa yang kalian tunggu wahai saudaraku?"
Kakek ini menutup pesannya dengan mengatakan, "Bersyukurlah kepada Allah Ta'ala, karena kita bagian dari 2 milyar Muslim, Allah telah memilih kita. Kawan, jangan lupakan kami dalam do'a-do'a kalian."
"Alhamdulillaah atas semuanya..."
[VIDIO]
Sambil memakai alat bantu nafas, seorang kakek asal Palestina yang fasih berbahasa Turki menitipkan pesan untuk Presiden Erdogan. Ia menitipkan pesannya melalui peziarah asal Turki yang sedang mengunjungi Masjid Al-Aqsha.
— Cordova Media (@cordova_media) March 1, 2024
Pesannya sangat dalam. Kakek ini berkata, "Apakah kami… pic.twitter.com/Q9eYuK2amb
