[PORTAL-ISLAM.ID] BANDUNG - Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jawa Barat menyatakan keberatan dan meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membatalkan rencana pembangunan patung Sukarno di Bandung, Jawa Barat.
Dalam pernyataan sikapnya, Al-Irsyad Jabar menilai bahwa Sukarno sebagai prokramator dan Presiden RI pertama, beserta pahlawan-pahlawan lainnya perlu dihormati akan jasa-jasa baiknya.
“Penghormatan yang dilakukan, bukan dengan cara membangun patung-patung beliau, akan tetapi dengan cara yang lebih baik, bermartabat dan bermanfaat,” ujar Ketua Al-Irsyad Jabar Drs. Said Saleh Baumar dalam pernyataannya, Senin (21/8/2023).
Said menjelaskan, proses perencanaan pembangunan patung tersebut tidak dilakukan dengan baik dan matang serta tidak melibatkan pihak-pihak terkait seperti jajaran Pemprov, DPRD Jawa Barat, dan Masyarakat, karena itu bukan merupakan proyek Pemprov dan tidak berhubungan dengan kepentingan rakyat Jawa Barat.
“Sehingga tidak ada agenda terencana berbasis APBD. Selain itu penggunaan lahan milik Pemprov harus dengan persetujuan dan didahului pembahasan di DPRD,” jelasnya.
Menurutnya, patung Sukarno tersebut bukan menjadi kebanggaan, akan tetapi malah menjadi keprihatinan karena dibangun dengan menghabiskan dana besar. “Bukan prioritas (tidak mendesak) serta bukan untuk kepentingan rakyat, apalagi dibangun dalam kondisi masyarakat yang belum pulih dalam himpitan ekonomi setelah dilanda pandemi,” kata Said.
Kemudian dalam perspektif keagamaan, Said mengatakan pembangunan patung tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kultus individu, bahkan yang lebih jauh akan cenderung ke arah pemberhalaan.
“Dan akan sangat disayangkan bila pembangunan patung Ir. Sukarno ini kental dengan nuansa politis dan bagian dari transaksi politik, maka pembuatan patung Ir. Sukarno selayaknya tidak dilakukan,” jelas Said.
Selain itu, menurut Said, adanya rencana pembuatan patung Soekarno menimbulkan gejolak pro kontra yang meresahkan di masyarakat, hal ini sangat berimbas besar terhadap kondusivitas masyarakat Jawa Barat. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” serunya.
“Oleh karena itu, kami sangat keberatan dengan pembangunan patung Ir. Sukarno di Jawa Barat, dan kami sangat berharap proyek tersebut dibatalkan dan tidak dilanjutkan,” tandasnya.
Seperti diketahui, rencana pembangunan patung Sukarno yang digagas oleh Yayasan Putera Nasional Indonesia (PNI) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu akan dibangun di komplek Gor Saparua Bandung. Patung tersebut akan dibangun setinggi 22,3 meter dengan biaya miliaran rupiah.(*)