Tak bisa dipungkiri, dalam sejarah urutan Islam, sistem Kerajaan berada di urutan kedua setelah Syura. Bisa jadi ada pesan dari Allah bahwa secara overall kebaikan sistem Kerajaan berada di urutan kedua.
Inilah mengapa banyak negara Islam berbentuk Kerajaan kondisinya jauh lebih baik daripada Republik.
Sebagai contoh di dunia Arab. Negara-negara Arab berbentuk Republik umumnya mengenaskan dan dikuasai oleh diktator kejam, dimana rakyat harus melewati masalah panjang nan menyebalkan. Kudeta, perang sipil, kerusuhan, krisis ekonomi.
Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Yaman, Irak, Suriah, Aljazair yang non Kerajaan. Bandingkan dengan Arab Saudi, Qatar, UEA, Kuwait, Oman, Bahrain, Yordania serta Maroko.
Kerajaan Arab termiskin adalah Maroko, namun itu keadaannya ribuan kali lebih enak daripada Republik Yaman, Sudan dan Suriah.
Mengapa demikian? Sebab dalam Kerajaan, Raja sebagai pemimpin tertinggi tidak ditekan dengan beban mempertahankan kekuasaan, seperti adanya oposisi, parpol, transaksi politik, pemilu, lawan politik, pemakzulan, dan sebagainya.
Raja juga telah terjamin dalam hal kekayaan serta kepemilikan aset di seluruh negeri, sehingga tak perlu pusing cara korupsi dan mengakali keuangan negara untuk menyokong kekuasaannya. Karena memang negara punya dia semua. Selesai dengan hidupnya membuat seorang Raja lebih peduli pada rakyat.
Beda dengan orang yang belum selesai dengan hidupnya.
Seandainya ada keributan internal terkait perebutan kekuasaan, Raja-Raja Islam tak mengorbankan rakyatnya. Sebagai contoh di Afghanistan, ketika Raja terakhir dikudeta Daud Khan dan komunis, sama sekali tak ada pertumpahan darah. Raja lebih memilih mengalah dan pergi.
Satu-satunya kelemahan Kerajaan adalah pewarisan berdasar keturunan, dimana tak ada jaminan Raja berikutnya sebaik pendahulunya, sebenarnya kelemahan ini juga ada di semua sistem, termasuk Demokrasi. Orang inkompenten bisa disulap jadi ratu Adil. Orang gila pun bisa berkuasa lewat Demokrasi.
Biar kata yang bukan Raja, ujung-ujungnya jadi diktator juga, kroni peliharaannya juga lebih banyak, kelakuan melebihi Raja, bahkan lebih rakus dan ganas.
Uniknya tidak cuma di Arab, di tanah Melayu pun negara Islam paling makmur berbentuk Kerajaan. Yaitu Brunei dan Malaysia.
Niger, Somalia, Sierra Leone, Somalia, Chad, Gambia sampai Bangladesh semua berbentuk Republik.
(Pega Aji Sitama)
— NO CONTEXT HUMANS 👤 (@HumansNoContext) July 11, 2023