[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus Mario Dandy sang eks anak pejabat pajak yakni Rafael Alun Trisambodo membuat kepercayaan masyarakat pada pejabat negara menjadi semakin berkurang.
Hal ini pun berdampak pada penilaian cara kerja Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia yang dianggap tidak mampu meredam kasus tersebut.
kejadian ini pun mencuri perhatian pengamat politik, Rocky Gerung yang ikut memberikan tanggapan mengenai fenomena pamer kekayaan yang dilakukan para pejabat negara.
Rocky mengatakan bahwa Sri Mulyani terlalu sibuk mengurus utang negara dan kurang memperhatikan kinerja anak buahnya.
"Yang masih kotor ini adalah soal prestasi Sri Mulyani yang gagal untuk membina moral aparatnya sementara dia mampu untuk membina utang luar negeri," dikutip dari Channel Youtube Rocky Gerung pada 3 Maret 2023.
Mantan Dosen Universitas Indonesia tersebut mengatakan netizen Indonesia berperan besar dalam mengungkapkan kasus-kasus pejabat negara yang pamer harta dan diduga melakukan korupsi.
"Potensi menjadi kotor,kalau mata netizen enggak temukan video-video bukti-bukti hedonisme itu,bahwa netizen mengintai terus termasuk yang diam juga (pejabat yang tidak pamer harta)juga mungkin akan diintai oleh Presiden, oleh netizen kan jadi gaya hidup itu yang yang dibenci oleh netizen," jelas Rocky.
Rocky pun dengan gamblang menyindir bahwa para pejabat banyak yang berpura-pura seakan kita semua hidup dalam kepalsuan.
"Bagaimana sebetulnya kita hidup di dalam dunia yang palsu ,seolah-olah yang disebut orang ini sebagai masih ada yang bagus itu semacam pertahanan moral terakhir untuk mengatakan bahwa saya sebetulnya sudah terpojok," katanya.
Sebagai informasi, akun instagram Sri Mulyani dibanjiri oleh kritikan netizen yang menyayangkan keputusannya yang diduga tidak suka dengan Ditjen Pajak dan dianggap Rocky tidak pandai dalam mengatur kalimat diplomatis.
"Bahkan banyak lagi kasus yang mungkin akan saya bongkar kan begitu kan jadi kemampuan timnya Sri Mulyani untuk mengatur kalimat diplomatis pun enggak ada," ujar dia. [harianhaluan]