Sebagai Umat Islam jangan plonga-plongo ketika ditanya Seorang atheis "Buktikan kalau surga dan neraka itu eksis?"

Surga dan Neraka. Beneran ada atau cuma dogma?

Oleh: Ruby Kay

Tulisan ini terinspirasi dari ceramah DR. Zakir Naik.

Seorang atheis bertanya dengan pongah, "buktikan kalau surga dan neraka itu eksis?"

Sebagai ummat beragama, jangan sampai kita plonga-plongo bila mendapat pertanyaan seperti itu. Jangan pula menjawab dengan ketus. "Pokoknya ada. Lu gak percaya masuk neraka!" 

Hadeehh... jangan gitu bro. Justru inilah kesempatan untuk menyadarkan si atheis, ajak berpikir logis. Mereka itu bukannya bodoh, tapi sedang bingung aja.

Mainkan logika si atheis dengan diskusi ringan. Kira-kira seperti contoh dibawah ini.

Gue: menurut lu Sambo itu bersalah gak? 

Atheis: ya salah. Kan dia uda ngaku. Mesti dipenjara atau dihukum mati. 

Gue: bagaimana kalau Sambo cuma dihukum 2 tahun penjara. Menurut lu adil gak?

Atheis: gak adil lah bray. Dia uda menghilangkan nyawa manusia secara sengaja. Apapun alasannya, perbuatan Sambo tak bisa dibenarkan. 

Gue: tapi pembunuhan seperti yang Sambo lakukan terhadap Joshua itu sudah biasa terjadi diseluruh dunia. Amrik pernah ngejatuhin bom ke Jepang, Vietnam, Irak, Afghanistan. Kalau mau ditotalin, sudah puluhan juta nyawa manusia melayang akibat kebijakan presiden Amrik. Tapi ada gak presiden Amrik yang dijatuhin hukuman mati atau penjara? 

Atheis: (mulai mikir, jidatnya mengkerut). Gak ada bro. 

Gue: kek begitu menurut lu adil gak? 

Atheis: jelas gak adil. 

Gue: Adolf Hitler selama perang dunia ke-2 membantai 6 juta yahudi diseluruh Eropa. Menurut lu, apa hukuman yang pantas buat Hitler? 

Atheis: hukuman mati bro. Digantung. Tapi dia keburu bunuh diri sih. Jadi gak bisa dihukum. 

Gue: andaikan Hitler gak bunuh diri, lalu dihukum mati. Apakah menurut lu hukuman itu sudah adil? Digantung atau dirajam sekalipun Hitler cuma merasakan mati sekali aja. Tentu gak sebanding dengan 6 juta orang yahudi yang ia bunuh.

Sambo menghilangkan 1 nyawa diancam hukuman mati. 

Hitler menghilangkan 6 juta nyawa juga diancam hukuman mati. 

Atheis: hmmm... seharusnya Hitler mesti dihukum mati 6 juta kali, baru adil. 

Gue: lalu bagaimana dengan George W Bush Jr? Kebijakannya memfitnah Saddam Hussein berimbas pada operasi militer besar-besaran ke Irak. Diperkirakan ada 1 juta warga Irak yang tewas karena invasi militer USA tersebut. 

Atheis: hmmm... dunia ini gak adil ya bro. 

Gue: yup. Gak akan ada keadilan hakiki didunia ini. Banyak orang yang sudah melakukan kejahatan luar biasa, tapi masih menghirup udara bebas, bisa ketawa-ketiwi. Namun ada nenek tua renta berusia 92 tahun gara-gara menebang pohon durian yang bukan miliknya divonis penjara. 

Atheis: lalu siapa yang benar-benar bisa mengadili dengan sempurna? 

Gue: nah! Itu poinnya. Jika tak ada kehidupan sesudah kematian, kita takkan tahu definisi adil yang sebenarnya. Maka dari itu ada surga dan neraka. Hakimnya Allah SWT. 

Atheis: (terdiam)

Gue: lu coba baca surat Ali Imran ayat 185:

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya"

Baca juga surat An Nisa' ayat 56:

"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Maha bijaksana"

Maka terjawab sudah definisi keadilan dan hukuman yang pantas diberikan kepada Adolf Hitler. Begitu pula dengan presiden-presiden Amrik yang karena kebijakannya telah menghilangkan jutaan nyawa manusia diberbagai belahan dunia. 

Hitler akan dimatikan 6 juta kali di neraka nanti, menyesuaikan dengan 6 juta nyawa orang yahudi yang ia bunuh secara sistematis. Setiap kali kulitnya hangus, maka diganti dengan kulit yang baru lagi, disiksa lagi, diganti lagi. Begitu terus sampai 6 juta kali. Dan itu belum termasuk hukuman yang lain karena melanggar perintah Allah SWT. Mereka kekal didalam neraka jahanam. 

Atheis: l see bro (mulai manggut-manggut)

Gue: now it's up to you. Masih menganggap surga dan neraka itu gak ada, ya monggo. Hidup ini pilihan kok. 

------------

Baca juga :