[PORTAL-ISLAM.ID] Gus Miftah baru-baru ini ikut berkomentar soal heboh Rendang Babi Padang yang jadi perbincangan karena menentang adat Minang.
Awalnya Gus Miftah dalam videonya menyampaikan sebagai seorang Muslim ketika melihat makanan non-halal gak usah emosi, cukup tidak dibeli.
Lalu di akhir videonya Gus Miftah mempertanyakan sejak kapan makanan rendang memiliki agama.
"Eh ngomong-ngomong, sejak kapan ya rendang punya agama?" kata Gus Miftah di akhir videonya.
Pernyataan Gus Miftah ini dijawab oleh Ustadz Adi Hidayat dengan jawaban cerdas:
"Sejak kapan rendang itu punya agama? Apa jawabannya? Sejak Batik, Calung, Angklung punya kewarganegaraan."
"Kalau Batik diklaim oleh Malaysia mau tidak? Tidak. Orang Indonesia akan mengatakan Batik adalah budaya Indonesia. Melekat keindonesiaannya. Karena itu tidak ingin diklaim oleh negara-negara lain. Pertanyaannya sejak kapan batik punya kewarganegaraan? kan itu pertanyaan yang tidak berfaedah. Karena sudah jadi budaya yang melekat. Dalam kaidah Ushul Fiqih dikatakan al-'adatul muhakamah... kalau sudah melekat, sudah dikenal dengan itu, maka jadi hukum. Maka kalau berbeda dengan itu nyleneh/menyimpang."
"Rendang itu produk masyarakat Minang. Dan budaya Minang itu falsafahnya 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah'. Karena itu setiap yang keluar (dihasilkan) dari Minang, walau itu produk makanan, melekat dengan Syariat. Jadi jangan pertanyakan Agamanya. Kalau pertanyaan tentang Agamanya itu pertanyaan kurang kerjaan."
[VIDEO]
Buat @pgmoraaji ini jawaban Ustaz Adi Hidayat tentang " Sejak kapan rendang punya agama ‼️ pic.twitter.com/pRufzzaJSj
— ¥@N'$ (@yaniarsim) June 19, 2022