Vaksin Belum Selesai Ujicoba Sudah Ditawarkan, Prof. Yuwono: Makin Terlihat Pandemi Ini Seperti "Drama" Yang Ujungnya "Untung" Bagi Sutradara/Perekayasa


[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah RI memborong 40 juta vaksin asal China Sinovac untuk memenuhi kebutuhan imunisasi Covid-19 di dalam negeri. Hal itu dipastikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungan ke China ditemani Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis kemarin.

Kunjungan tersebut merupakan perintah dari Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19. Pemesanan vaksin tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid 19 Vaccine.

"Ada dua dokumen yang ditandatangani antara Sinovac dan Biofarma. Yang pertama adalah Preliminary Agreement of Purchase and Supply of Bulk Product of Covid 19 Vaccine yang menyepakati komitmen ketersediaan supply bulk vaksin hingga 40 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021," kata Erick Thohir dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/8/2020).

Prof. Yuwono menulis di akun facebooknya (22/8/2020) terkait vaksin covid-19 yang belum selesai lolos uji vaksin tapi sudah ditawarkan.

Berikut tulisannya:

Sejak awal saya sampaikan bahwa mutasi genetik Covid-19 yang mendasari pandemi bisa terjadi secara alami atau rekayasa buatan.

Sejenak saya lupakan ini dan saya fokus dalam edukasi, tracing, testing serta treatment.

Makin hari hingga hari ini makin terlihat indikasi bahwa pandemi ini seperti "drama" yang ujungnya "untung" bagi "sutradara atau perekayasa".

Kandidat vaksin (ingat...ini belum vaksin karena masih ujicoba) sudah heboh ditawarkan, ibarat buah masih ijo sudah dijual (ijon ciri khas rentenir).

Saya ahli Mikrobiologi Kedokteran yang mengajar dan praktek merawat pasien infeksi memegang teguh prinsip ilmu kedokteran bahwa infeksi bisa dilawan dengan imunitas.

Jadi bila imunitas kita kuat maka tak perlu vaksin.

So...jaga imunitas agar tetap kuat yaitu cukup tidur, cukup makan, cukup gerak dan pikiran-hati tenang.

Fokus jaga diri dan keluarga...biarkan sutradara dan para artisnya heboh!

(Prof. Yuwono)

Sejak awal saya sampaikan bhw mutasi genetik Covid19 yg mendasari pandemi bisa terjadi secara alami atau rekayasa...
Dikirim oleh Prof. Yuwono pada Sabtu, 22 Agustus 2020
Baca juga :