FPI: Habib Rizieq Telah Mengharamkan Meminta Bantuan Rezim Zalim Untuk Kepulangannya


[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyampaikan bahwa pemerintah tidak pernah melarang atau mencekal Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. Yasonna pun mempersilakan Habib Rizieq pulang ke Tanah Air.

"Soal Habib Rizieq, kalau beliau mau masuk, ya masuk aja," ujar Yasonna Laoly dalam rapat kerja Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020), seperti dilansir Sindonews.

Yasonna mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak pernah menangkal atau mencekal Habib Rizieq. "Pemerintah sama sekali tidak membuat penangkalan, di imigrasi tidak ada data penangkalan sama sekali," ungkap politikus PDIP ini.

Dia melanjutkan, pihak Imigrasi pun sudah berkali-kali menjelaskan hal tersebut. Yasonna mengaku tidak pernah melihat surat pencekalan Habib Rizieq oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.

"Tapi sampai saat ini boleh kita katakan pemerintah tidak ada melarang untuk kembali, kalau mau kembali, kembali saja, tidak ada permintaan dari penegak hukum atau dari siapa saja kepada imigrasi yang mengatakan yang bersangkutan ditangkal untuk masuk Indonesia, tidak ada, Pak, dalam sistem free, anytime kalau beliau mau masuk, masuk saja, paling tidak dari sisi keimigrasian yang saya tahu, tidak ada," ungkapnya.

Penjelasan Yasonna tersebut menyikapi pertanyaan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i.

Dia mengatakan, dokumen pencekalan Habib Rizieq tersebut sudah tersebar di masyarakat. "Kita hanya ingin minta kejelasan, apa yang menyebabkan Habib Rizieq tidak bisa kembali ke Indonesia?" kata Syafi'i.

Tanggapan FPI

FPI melalui akun resmi di media sosial menyatakan sudah tidak perlu lagi opini-opini atau pembelaan dari pemerintah soal pencekalan Habib Rizieq.

"Sudahlah jangan membuat opini2 baru, tuntaskan aja BUMN GATE. Yg jelas HRS telah mengharamkan meminta bantuan rezim zalim dalam pencabutan cekal beliau dan akan berikhtiar dgn cara beliau sendiri," tegas FPI melalui akun resmi twitternya @dpplif, Selasa (25/2/2020).

Baca juga :