Diadu Dengan Cara Apapun, Muhammadiyah Tidak Akan Pernah Membenci FPI

(Foto: Habib Rizieq Shihab dan pimpinan GNPF MUI saat silaturahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah Menteng Jakarta, 25/11/2016)

[PORTAL-ISLAM] "Diadu dengan cara apapun, Warga Muhammadiyah tak akan membenci FPI, maupun ormas keagamaan yang lain.

Karena rasionalitas berpikir dan rasa cinta tanah air itu selalu hadir.

Jangankan diadu dengan postingan sosial media, diadu dengan propaganda Belanda, semangat ukhuwah Muhammadiyah tak akan goyoh."

Begitulah sikap Persarikatan Muhammadiyah, organisasi kegamaan yang lahir dari semangat tajdid untuk menegakkan izzah Islam wal muslimin.

Seperti ramai diberitakan, pasca pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Polda Jabar Kamis (12/1/2017) pekan lalu, FPI diserang oleh massa GMBI.

Namun, FPI yang jadi korban malah diberitakan dan dikesankan sebagai pelaku kerusuhan dan penyerangan.

Bahkan akun facebook Humas Polda Jabar sempat memposting berita dengan judul “Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkhis FPI”.

Postingian ini langsung dibantah oleh Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat yang menyatakan berita itu HOAX alias berita bohong. Yang kemudian dihapus oleh akun facebook Humas Polda Jabar.

Dalam pernyataannya PW Muhammadiyah Jabar bahkan tegas menyatakan "PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam konteks da'wah amar ma'ruf nahi munkar."


(Baca: Bantahan PW Muhammadiyah Atas Berita HOAX Yang Dibuat Akun Humas Polda Jabar)

Jangan samakan Muhammadiyah dengan ormas lain yang mudah "diadu domba" sesama Umat.

Karena sesungguhnya muslim adalah satu tubuh dan satu bangunan yang saling menguatkan.

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” [Shahih Muslim]

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim]

Itulah pesan dari Nabi Muhammad SAW. Dan sudah seharusnya menjadi pedoman bagi pengikut Muhammad, makanya disebut Muhammadiyah.


Baca juga :