Brigade Al-Qassam menamakan operasi “Gerbang Neraka” di Rafah, menjebak pasukan Israel dan meledakannya

[PORTAL-ISLAM.ID]  Brigade Al-Qossam tadi malam (7/5/2025) merilis video terbaru di chanel Telegram dan disiarkan Aljazeera.

Al-Qassam menamakan operasi “Abwabul Jahim (Gerbang Neraka)”. Ketika pasukan Al-Qossam keluar terowongan menyerang teroris Israel dan memancing mereka turun. Terlihat empat teroris Israel masuk perangkap langsung diledakkan oleh Al-Qossam. Teroris Israel terkubur bersama anjingnya. Kemudian tank Merkava datang membantu langsung dihujani dengan roket Yasim 105 milik Al-Qossam. Israel mengumumkan seorang perwira dan seorang prajurit tewas.

Ulasan Video Operasi Al-Qassam

Menyimak sosok baru yang muncul di video ini, sosok seorang pemuda. Sepertinya Al-Qassam sedang mengkader juru bicara baru. Jubir sekarang Abu Ubaidah, setidaknya sudah berusia 40-45 tahun saat ini. Itu terbilang senior. Regenerasi sedang berlangsung. Pengkaderan terus berjalan, bahkan di saat yang paling sulit!

Di Rafah, tempat yang menjadi titik panas sebab di sanalah Komandan Yahya Sinwar syahid, dan propaganda musuh begitu kuat tentang Poros Morag, sang juru bicara baru dengan tegas umumkan:

"Di sini, tempat Operasi Gerbang Neraka!"

Ada empat operasi berbeda yang dilakukan Al-Qassam ini:

1. Para mujahid mensetting jebakan ranjau di terowongan, dan para tentara babi itu dipancing dengan aksi tembak menembak, untuk masuk. Kita lihat seekor anjing dan empat ekor tentara IDF masuk ruangan, dan bam!

2. Para mujahid terus melakukan petempuran jarak nol setelah itu

3. Setelah aksi, para mujahid pulang ke terowongan, membiarkan tentara babi-babi itu terkena jebakan

4. Setelah para mujahid masuk terowongan, maka gedung diledakkan

Ini dia taktik kuno yang masih berhasil.
Para pejuang menampakkan diri seakan terdesak, agar para tentara babi itu masuk.

Terlihat hanya dua pejuang Al-Qassam, sedangkan tentara babi yang mengejar mereka ada 4 dan yang kelima adalah anjing pemburu. 

Mereka berhasil memancing babi-babi itu.

Sebuah drone Israel dipakai untuk melacak dua mujahidin tadi. Ini drone yang mirip digunakan untuk melacak Komandan Sinwar.

Seekor anjing ikut melacak.

Ini pasti para mujahid sudah menemukan suatu cara untuk mengelabui anjing ini. 

Entah dengan pengacak bau atau sejenisnya.

Empat tentara Israel inipun masuk ke dalam tanpa curiga sama sekali. Mereka sangka para mujahid telah mundur. Setelah tentara Israel masuk, boom! langsung diledekan.

Target selanjutnya, sebuah tank Merkava yang datang membantu langsung dihujani roket Al-Yasin. Boom! ledakan besar.
🔻Pakar militer Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi:

Adegan penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Qassam di lingkungan Al-Janina sebelah timur Rafah menggambarkan keberhasilan besar dalam kinerja lapangan.

Penyergapan yang rumit ini menunjukkan keinginan perlawanan Palestina untuk melawan dan kemampuannya yang tinggi dalam menghadapi keadaan sulit.

Brigade Al-Qassam memilih nama penyergapannya "Gerbang Neraka" sebagai respons terhadap nama yang diberikan pendudukan pada operasi daratnya di dalam Jalur Gaza sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.

Penyergapan "Gerbang Neraka" merupakan respons terhadap ancaman berulang dari pendudukan untuk "membuka gerbang neraka bagi rakyat Gaza," sebagaimana Brigade Qassam menamakan penyergapan di sebelah timur Beit Hanoun di utara sebagai "Mematahkan Pedang" sebagai respons terhadap operasi "Kebanggaan dan Pedang" Israel.

[VIDEO]
Baca juga :