Gedung DPRD DIY di Malioboro Dipindah

[PORTAL-ISLAM.ID]  YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Gedung DPRD DIY yang baru pada Jumat, 25 April 2025, di Jalan Kenari, Yogyakarta. 

Gedung ini menggantikan kantor lama DPRD DIY di Malioboro yang akan dialihfungsikan sebagai Jogja Planning Gallery (JPG), yakni pusat informasi perencanaan pembangunan dan ikon baru tata kota Yogyakarta.

Gedung baru DPRD DIY dibangun di atas lahan seluas 27.040 meter persegi dengan anggaran Rp293,8 miliar dari APBD DIY. Target penyelesaian proyek adalah 630 hari kalender atau hampir 2 tahun.

Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar pemindahan lokasi dari kawasan Malioboro, tetapi bagian dari penataan wajah kota dan penguatan fungsi demokrasi. Ia menyatakan harapannya agar gedung baru ini dapat menjadi ruang terbuka bagi aspirasi masyarakat.

“Hari ini kita tidak sekadar menancapkan batu pertama, tetapi juga meneguhkan fondasi dari sebuah ikhtiar luhur, yakni membangun rumah demokrasi kerakyatan. Berjendela luas ke dunia luar, mampu menangkap hembusan aspirasi dari segala penjuru,” ungkap Sri Sultan.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menjelaskan bahwa pemindahan gedung dari kawasan Malioboro ke Jalan Kenari merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan Malioboro sebagai kawasan wisata dan ruang publik. Lokasi baru juga dinilai lebih sesuai dengan tata ruang kota dan fungsi pemerintahan.

“Jalan Kenari menawarkan lokasi yang lebih strategis, mudah diakses, dan sesuai dengan tata ruang Kota yang mendukung fungsi pemerintahan. Selain itu, gedung baru ini akan dirancang secara modern, inklusif, dan ramah lingkungan tanpa meninggalkan nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta,” jelas Nuryadi. 
Baca juga :