YANG LAGI RAME.... gara-gara tulisan di detikcom

[PORTAL-ISLAM.ID]  YANG LAGI RAME.... gara-gara tulisan di detikcom.

Yogi Firmansyah menulis artikel (kolom) di detikcom dengan judul "Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?" pada Kamis 22 Mei 2025.

Tulisan itu mengkritik pengangkatan para Jenderal TNI di berbagai jabatan sipil, terbaru pengangkatan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI.

Yogi Firmansyah akhirnya meminta kepada detikcom agar tulisannya ditakedown (dihapus) karena mendapat teror. Teror yang dialaminya diyakini buntut dari tulisannya di detikcom.

Lalu ada penjelasan kronologi yang disampaikan Sunu Dyantoro: 
"Aku bantu jelasin takedown artikel kolom detik di atas ya. Jadi penulisnya Yogi mahasiswa S2 Ul ini tadi datang ke Dewan Pers meminta perlindungan karena merasa terancam setelah opini yg dia kirim ke Detik terbit. 

Pada hari Kamis kemarin ada dua kali kejadian beruntun. Pertama usai mengantar anaknya ke sekolah TK tiba2 dia diserempet oleh 2 org tak dikenal pakai helm fullface. Lalu kedua, beberapa jam kemudian saat keluar rumah dia kembali diikuti oleh 2 org berboncengan pake helm fullface lagi tapi dg motor yg beda dan menendang dia sampai terjatuh dari motor. 

Dia merasa (selama ini) tak pernah ada musuh atau bertikai dg orang. Lalu temannya japri hati2 dg artikel yg dia tulis dg mengirimkan background (latar belakang) si Djaka (Dirjen Bea Cukai) sebagai eks tim mawar. Jadi dia ketakutan dan trauma. 

Dia sendiri yg awalnya minta ke Detik untuk hapus artikelnya, tapi disarankan untuk adukan dulu ke Dewan Pers. Tadi di Dewan Pers sampai nangis karena ketakutan dan dia punya istri dan 2 anak masih kecil. Dia mohon2 tuk bisa ditakedown artikelnya.." 

*NB: Ada yang nambahi info bahwa mas Yogi adalah ASN di Kementerian Keuangan yang saat ini sedangn S2 di UI.

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
Baca juga :