"Saya baru saja menghadap Presiden. Banyak hal yang dibicarakan, tapi ada satu hal yang memang saya diizinkan untuk menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian. Sehubungan dengan surat usulan atau saran-saran dari Forum Purnawirawan TNI yang isinya delapan poin, delapan butir itu," kata Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan itu dalam konpers, Kamis (24/4/2025).
"Saya tentu akan menyampaikan apa yang tadi telah dibicarakan dengan Presiden dan akan saya sampaikan kepada saudara-saudara sekalian. Memang saran itu disampaikan oleh forum para purnawirawan TNI, para jenderal, para kolonel yang ditanda tangani disampaikan secara terbuka, terbuka secara meluas, disini tentunya presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu (8 tuntutan purnawirawan TNI), karena kita tahu beliau dan para peranawiran satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa saptamarga dan sumpah prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu.
Namun tentunya Presiden sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima tertinggi TNI, tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Beberapa alasan. Yang pertama, kan beliau perlu mempelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental..."
[Video]
BREAKING NEWS!
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) April 24, 2025
Disaat jokowi diutus ke vatikan, prabowo bertemu wiranto membahas 8 tuntutan forum purnawirawan TNI yang salah satunya MENGGANTI GIBRAN pic.twitter.com/LWKzz1Nbk3
