Seorang wanita Israel diperkosa beramai-ramai oleh pria India di Karnataka selatan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Polisi di India selatan mengatakan pada hari Sabtu (8/3/2025) bahwa mereka menangkap dua pria terkait dengan tuduhan pemerkosaan massal terhadap seorang wanita warga Israel dan seorang wanita lokal.

Warga Israel dan operator homestay-nya sedang mengamati bintang bersama tiga pelancong pria, seorang warga Amerika dan dua warga India, di kota Koppal di negara bagian Karnataka selatan pada Kamis malam (6/3/2025), kata pejabat polisi Ram L. Arasiddi.

Menurut penyelidikan awal, tiga pria mengendarai sepeda motor mendekati mereka sambil meminta uang. Setelah bertengkar, ketiga pria itu mendorong pelancong pria itu ke kanal air terdekat dan melakukan kekerasan seksual terhadap para wanita itu, kata Arasiddi. Salah satu turis India tenggelam dan jasadnya ditemukan pada Sabtu. Warga Amerika dan warga India lainnya berenang ke tempat yang aman.

Koppal berjarak sekitar 350 kilometer (217 mil) dari Bengaluru, pusat teknologi dan perusahaan rintisan India.

Arasiddi mengatakan polisi membentuk tim investigasi khusus yang menangkap dua dari tiga tersangka pada Sabtu. Mereka sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan, pemerkosaan berkelompok, dan perampokan, katanya.

Kekerasan seksual terhadap wanita sudah menjadi hal yang biasa di India, di mana polisi mencatat 31.516 kasus pemerkosaan pada tahun 2022, meningkat 20% dari tahun 2021, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional. Angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi karena stigma seputar kekerasan seksual dan kurangnya kepercayaan korban terhadap polisi.

Undang-undang pemerkosaan diamandemen pada tahun 2013, mengkriminalisasi penguntitan dan voyeurisme serta menurunkan usia seseorang dapat diadili sebagai orang dewasa dari 18 menjadi 16 tahun. Pemerintah pada tahun 2018 menyetujui hukuman mati bagi orang-orang yang terbukti bersalah memperkosa anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Meskipun undang-undangnya ketat, jarang terjadi lebih dari beberapa minggu tanpa adanya laporan serangan seksual brutal lainnya.

(Sumber: CNN)
Baca juga :