Tanpa perencanaan yg matang, dan seleksi yg ketat menjelang implementasi, pembangunan koperasi secara top down dan masif itu akan menimbulkan pemborosan besar, krn kapasitas kelompok sasaran utk membuat usaha bersama jauh dari memadai, sementara di kalangan elte di lapisan bawah sudah terbukti berulang-ulang, yg berpotensi menjadi oknum pencari keuntungan pribadi dari dana droping dari atas cukup besar. (Bagusnya Tim Pak @prabowo menge-check dulu data BPKP, Kejaksaan, Inspektorat, dll yg telah menelaah penggunaan Dana Desa selama 5 tahun terakhir).
Kementerian dan Menteri Koperasi jangan juga mengajukan program ambisius yg tidak berdasar, tidak realistis dan bombastis. Saya tidak antikoperasi. Saya hanya ingin mengajak melihat fakta di bawah.
(Andrinof Chaniago)
