[PORTAL-ISLAM.ID] DAMPAK EFISIENSI ANGGARAN PADA SEKTOR PENDIDIKAN
- Sebanyak 12 dari 33 orang penerima BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) Luar Negeri terancam tidak dapat dibayarkan ⚠️ (berpotensi terlantar di luar negeri)
- Selain itu juga yang kena dampak efisiensi adalah penerima beasiswa S1 Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).
- 78% penerima beasiswa S1 KIPK tidak dibayarkan pada 2025
- Yang bakal kena dampak juga adalah semua mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri, UKT akan naik
- Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) kena efisiensi
- BOPTN adalah dana dari pemerintah untuk Perguruan Tinggi Negeri, agar pelayanan pendidikan tinggi tetap terjangkau dan berkualitas.
- Lewat efisiensi anggaran maka anggaran tsb hilang 50%.
- Dampak langsungnya sederhana, UKT dipastikan NAIK.
- Yang bakal kena dampak adalah 3,4 juta Mahasiswa PTN
SELENGKAPNYA KLIK BACA THREAD DI BAWAH INI...
👇👇
what did I just read? 😵💫😰
— ikhwānuddīn ✦ (@ikhwanuddin) February 12, 2025
sebanyak 12 dari 33 orang penerima BPI Luar Negeri terancam tidak dapat dibayarkan
⚠️ (berpotensi terlantar di luar negeri) pic.twitter.com/7Llg9slBep
Pemotongan Anggaran Kemendikti, KIP Kuliah-Beasiswa Dosen Dipangkashttps://t.co/cuQAxkjVvd
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) February 12, 2025
Jahat bener KIPK yg awalnya 14,6 T cuma jadi 1,3T. Itu 3 pesawat lux kepresidenan kalo kunjungan luar negeri kurangin, 14 kementerian baru hapus balikin 34, semua wamen sama stafsus pecat, uang pensiun dpr hapus. Bajingan, enak bener elite mau enaknya, rakyat yg disuruh susah https://t.co/JeFiF2Rixm
— Free Palestine Stop Genocide 🇵🇸 (@jilulisme) February 12, 2025
Pemerintah macam apa yang membiarkan warganya yang sedang sekolah terancam terlantar di luar negeri? https://t.co/NV9yrJ58io pic.twitter.com/yImLIWn7Nr
— Wisnu Prasetya (@wisnu_prasetya) February 12, 2025