Dokter Tifa sotoy


Dokter Tifa tanggapi Termul (Ternak Mulyono):

Termul pada teriak sotoy

Memangnya Dokter Tifa Ahli Matematika?

Lah!
Saya ini Dokter  Epidemiologist.  Salah satu pilar penyangga Ilmu Epidemiologi adalah Biotatistika. Ilmu yang sarat Matematika.

Epidemiologi itu Matematikanya Kedokteran.

Jadi seorang Epidemiologist itu pasti juga seorang Biostatician. Ilmunya seperti bayi kembar Siam.
Bagaimana menghitung Risk Factor, Validitas Diagnosis, Predictive value dari sebuah even, prognosis dari penyakit yang diderita 

Termasuk memprediksi kapan outbreak, kapan pandemi

Matematika selain harus sangat dikuasai ya jadi makanan sehari-hari para Epidemiologist.

Seorang Epidemiologist,  kalau melihat hal-hal janggal, otaknya langsung gatal menghitung dan bergerak mencari rumus Matematika yang tepat.

Jadi kalau lihat bentuk hidung, kuping, kumis, gigi, bibir, apalagi tinggi badan, alat yang dipakai Epidemiologi adalah hitungan Matematika, bukan sekedar narasi, bukan sekedar pembandingan antara fotokopi dengan fotokopi.

Anak-anak Kedokteran yang kemudian menekuni bidang Epidemiologi, pasti pelajaran favoritnya waktu SMA adalah Matematika.

Gitu ya Mul, Termul.

Baca juga :