Dokter Tifa tanggapi Termul (Ternak Mulyono):
Termul pada teriak sotoy
Memangnya Dokter Tifa Ahli Matematika?
Lah!
Saya ini Dokter Epidemiologist. Salah satu pilar penyangga Ilmu Epidemiologi adalah Biotatistika. Ilmu yang sarat Matematika.
Epidemiologi itu Matematikanya Kedokteran.
Jadi seorang Epidemiologist itu pasti juga seorang Biostatician. Ilmunya seperti bayi kembar Siam.
Bagaimana menghitung Risk Factor, Validitas Diagnosis, Predictive value dari sebuah even, prognosis dari penyakit yang diderita
Termasuk memprediksi kapan outbreak, kapan pandemi
Matematika selain harus sangat dikuasai ya jadi makanan sehari-hari para Epidemiologist.
Seorang Epidemiologist, kalau melihat hal-hal janggal, otaknya langsung gatal menghitung dan bergerak mencari rumus Matematika yang tepat.
Jadi kalau lihat bentuk hidung, kuping, kumis, gigi, bibir, apalagi tinggi badan, alat yang dipakai Epidemiologi adalah hitungan Matematika, bukan sekedar narasi, bukan sekedar pembandingan antara fotokopi dengan fotokopi.
Anak-anak Kedokteran yang kemudian menekuni bidang Epidemiologi, pasti pelajaran favoritnya waktu SMA adalah Matematika.
Gitu ya Mul, Termul.
Termul pada teriak sotoy
— Dokter Tifa (@DokterTifa) May 27, 2025
Memangnya Dokter Tifa Ahli Matematika?
Lah!
Saya ini Dokter Epidemiologist. Salah satu pilar penyangga Ilmu Epidemiologi adalah Biotatistika. Ilmu yang sarat Matematika.
Epidemiologi itu Matematikanya Kedokteran.
Jadi seorang Epidemiologist itu… https://t.co/Y7FElsfbmb