Yaman membuat frustrasi Amerika Serikat
(by Hashem Ahmed Sharaf Al-Din, jurnalis Yaman)
ــــــــــــــــــــــــ
🔻Mau tahu penghinaan yang sebenarnya seperti apa?
Itu terjadi ketika negara paling kuat di dunia terpaksa menarik salah satu kapal induk terkuatnya setelah terkena serangan rudal balistik dan jelajah di laut.
Hal inilah yang terjadi pada kapal induk Amerika USS Eisenhower, simbol dominasi angkatan laut Amerika dan kapal induk paling kuat di armada Amerika.
🔻Orang-orang Yaman berhasil mengusir AS dari Laut Merah, dan mereka melarikan diri dari sana dengan ekor di antara kedua kakinya.
Amerika Serikat hanya bisa berdiam diri dan memandangi wajah para pejabat militernya. Kepergian Eisenhower merupakan pengakuan implisit atas kelemahan Amerika dalam menghadapi tekad rakyat Yaman.
🔻Dapatkah Anda bayangkan bagaimana perasaan para pemimpin Pentagon saat ini?
Mereka telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan sistem pertahanan dan ofensif terbaru, dan di sini Yaman membuktikan ketidakmampuan mereka.
Saya hanya bisa membayangkan pemandangan di dalam ruang operasi Pentagon:
"Tn. Presiden, kami telah kehilangan kendali atas Laut Merah.”
"Apa?! Bagaimana ini bisa terjadi? Saya ingat Anda mengatakan Eisenhower adalah kapal induk paling canggih di armadanya?"
“Ya pak, tapi pihak Yaman menembakkan rudal yang luar biasa dan langsung menghantamnya, jadi kami harus mengeluarkannya dari area tersebut. Kami tidak ingin itu diledakkan lagi, mengerti?”
🔻Tentu saja para pejabat militer Amerika merasa sangat kecewa, dan mereka mencoba menjelaskan bagaimana mereka tidak mampu mencegah pukulan menyakitkan terhadap martabat militer mereka. Apakah mereka tidak mampu memperoleh sistem pertahanan rudal yang lebih baik? Atau apakah tentara mereka hanya bisa main video game, tidak menguasai seni perang yang sebenarnya, dan tidak selevel dengan profesionalisme tim peluncur rudal Yaman? Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan mereka untuk mendapatkan sistem pertahanan udara yang layak?
Tidak ada keraguan bahwa mereka akan menggunakan obat bius yang sesuai, karena rasa sakitnya sangat besar, dan kekalahan telak ini bukan terjadi pada negara nuklir, melainkan terhadap Yaman yang SETIA pada perjuangan melawan para penjajah Palestina.
🔻Rakyat Yaman telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya ahli dalam meluncurkan rudal dan drone, tetapi mereka juga ahli dalam seni mempromosikan kemenangan mereka. Mereka mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia, dan tidak memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk bertanya-tanya siapa yang meraih kemenangan.
(Ini hanya sebagian, tulisan lengkap ada di akun X @hashemsharafdin)
👇👇
Yemen frustrates the United States militarily
— هاشم احمد شرف الدين (@hashemsharafdin) June 22, 2024
Written by ✍ Hashem Ahmed Sharaf Al-Din
ــــــــــــــــــــــــ
🔻Do you want to know what real humiliation looks like?
It is when the most powerful country in the world is forced to withdraw one of its most powerful aircraft…