Barang siapa yang meninggalkan puasa tanpa udzur maka dia telah jatuh pada kekafiran

ANCAMAN BAGI YANG MENINGGALKAN PUASA!

Sebagian ulama menyamakan kedudukan antara syahadat, shalat dan puasa. Barang siapa yang meninggalkan puasa tanpa udzur maka dia telah jatuh pada kekafiran.

Diriwayatkan Dari Ibnu Abbas Radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Simpul Islam dan kaidah agama ada tiga, di dalamnya adalah pokok Islam. Siapa yang meninggalkan salah satu dari ketiganya maka dia telah kafir dan halal darahnya. 1. Syahadat 2. Shalat wajib 3. Puasa Ramadhan." (HR. Abu Ya'la dan Ad Dailami. Dishahihkan oleh Adz dzahabi)

Puasa satu hari yang sengaja ditinggal tanpa udzur tidak dapat digantikan sekalipun dengan berpuasa sepanjang umur.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang tidak berpuasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan oleh Allah, tidak bisa digantikan puasa tersebut sekalipun dia berpuasa sepanjang umur." (HR. Abu daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Berkata Al Bukhari rahimahumullah: demikian juga yang dikatakan oleh Ibnu Abbas.

Adz dzahabi berkata: "Telah menjadi keyakinan bagi kaum mukminin bahwasanya siapa yang meninggalkan puasa Ramadhan bukan karena sakit (atau udzur lainnya), maka dia lebih buruk dari pezina dan pemabuk, keislamannya diragukan, dia adalah zindiq dan penghianat.

(Dody Kurniawan)

*Sumber rujukan:
Baca juga :