STANDAR GANDA "POLITIK IDENTITAS"

STANDAR GANDA POLITIK IDENTITAS

Oleh: Radhar Tribaskoro 

Politik identitas terjadi bila suatu kaum (dengan kesamaan suku, agama, ras atau golongan) bersepakat untuk tujuan politik tertentu. Maka bila Anies mengunjungi masjid atau perhimpunan-perhimpunan Islam, ia dituduh melakukan politik identitas. Sementara itu  Ganjar dan Prabowo melakukan hal yang sama, namun tidak ada tuduhan seperti itu.

Kemarin Hary Tanoesoedibyo menyatakan bahwa Masyarakat Tionghoa bersepakat dukung capres pilihan Widodo. Menurut definisi, Hary Tanoe telah melakukan politik identitas juga.

Kebijakan anti-politik identitas adalah kebijakan negara. Berkali-kali Joko Widodo berpidato soal itu. 

Keadaan sekarang ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah memberlakukan standar ganda untuk politik identitas.

Dalam bahasa sehari-hari standar ganda itu disebut munafik.

Kemunafikan pemerintah menunjukkan peradaban politik kita telah sangat merosot.

(*)
Baca juga :