Jusuf Wanandi Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 2 Pasangan Capres, Netizen: Tuhkan, Penjegalan Anies On Progres, Ini Bukan Prediksi tapi lagi berproses ke arah sana

[PORTAL-ISLAM.ID]  Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi memprediksi pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 hanya dua pasangan calon.

Menurutnya, Presiden Jokowi akan berusaha agar paslon presiden dan wakil di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan. 

Sebab menurut Jusuf, sangat sulit untuk memperkirakan kemenangan jika ada tiga pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2024. 

Jusuf berkaca dari Pilkada DKI Jakarta 2017 yang memunculkan tiga pasangan calon dan salah satunya harus kalah di putaran pertama. 

Padahal saat itu banyak yang memperkirakan pasangan Ahok-Djarot sebagai petahana bisa memenangkan Pilkada DKI. 

Karena ada tiga pasang calon gubernur dan wakil, maka kemenangan Ahok-Djarot harus diuji kembali di putaran kedua dan berujung kekalahan. 

"Maka itu saya kira koalisi pendukung keberlanjutan pemerintahan Jokowi ini tidak akan membiarkan lebih dari dua pasangan capres dan cawapres. Karena terlalu banyak risiko," ujar Jusuf di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (25/5/2023). 

Penjegalan Anies

Prediksi dan pernyataan Jusuf Wanandi ini dinilai oleh netizen sebagai bukti bahwa penjegalan terhadap Anies Baswedan memang nyata dan terus dilakukan.

"Skenario penjegalan on progress, lewat kriminalisasi formula-e, begal demokrat, terbaru begal nasdem. Klo gagal pasti banyak cara buat jegal anies," komen netizen akun @kamaloeby.

"3 paslon sulit buat curang ya pak, sementara 2 paslon lebih mudah untuk melakukan kecurangan," komen @Herri32407314.

"Baca: akan diupayakan dengan pengerahan segala sumberdaya kami agar Pilpres 2024 hanya diikuti oleh 2 pasangan yaitu GP-X vs PS-X," sentil akun @NephiLaxmus.

"Pemegang saham buka suara, bukan prediksi tapi memang lg berproses ke arah sana," komen @adhiMID.
Baca juga :