Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Partai NasDem Naik 3 Persen, Efek Anies Baswedan

[PORTAL-ISLAM.ID] Hasil survei yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Nasdem meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen.

Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Partai Nasdem merupakan efek ekor jas yang didapat setelah deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies sehingga mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022," tulis tim Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/2/2023).

Litbang Kompas menyebutkan, pertambahan elektabilitas sebesar 3 persen yang diperoleh Nasdem belum pernah terjadi sejak survei dilakukan.

Elektabilitas partai politik (parpol) yang dipimpin Surya Paloh itu sebelumnya berfluktuasi landai di kisaran 2-4 persen.

Lebih lanjut, Litbang Kompas menuliskan, langkah Nasdem dalam pencalonan Anies sebagai bakal calon presiden, telah cukup berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies yang tersebar di sejumlah parpol

"Pada Oktober 2022, proporsi responden pemilih Anies di Nasdem hanya 4,6 persen kini melonjak jadi 22,6 persen," tulis Litbang Kompas.

Demokrat dan PKS Justru Turun

Namun, keberhasilan Nasdem yang meningkat elektabilitasnya itu lantas mengakibatkan menurunnya elektabilitas parpol lain yang menjadi basis pemilih Anies, termasuk Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga telah menyatakan dukungan kepada Anies.

Dalam survei ini, elektabilitas Partai Demokrat tercatat turun 5,3 poin dari 14 persen pada Oktober 2022 menjadi 8,7 persen.

Situasi serupa dialami PKS yang elektabilitasnya turun dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen. 

Berikut urutan 10 besar tingkat elektablitas partai politik berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023:

1. PDI-P: 22,9 persen
2. Partai Gerindra: 14,3 persen
3. Partai Golkar: 9 persen
4. Partai Demokrat: 8,7 persen
5. Partai Nasdem: 7,3 persen
6. PKB: 6,1 persen
7. PKS: 4,8 persen
8. Perindo: 4,1 persen
9. PPP: 2,3 persen
10. PAN: 1,6 persen

(Sumber: Kompas)
Baca juga :