Mantan Agen BIN: Sejak Dulu Saya Berpendapat Anies Akan Jadi Presiden

[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Agen BIN yang juga mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memberikan opini tentang Capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan. 

Dengan mantap dan tanpa ragu-ragu dia berucap: Anies akan menjadi Presiden.

Saut menyatakan hal itu usai Deklarasi Relawan Anies Koalisi Relawan Kuning Ijo Biru di Jakarta, Rabu (1/2/2023) lalu.

Dalam diskusi usai deklarasi yang dipandu oleh Wartawan Senior Hersubeno Arief itu, selain Saut sebagai narasumber juga menampilkan Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra dan Pengamat Politik Rocky Gerung.

Menurut Saut, sebelum menjadi pimpinan KPK dia berprofesi sebagai Agen Badan Intelijen Negara (BIN). Banyak daerah dan negara yang sudah dia jelajahi, antara lain Singapura. 

“Tugas saya antara lain adalah memantau perkembangan pribadi-pribadi yang akan menjadi tokoh nasional 10-20 tahun  ke depan. Satunya di antara adalah Anies Baswedan,” ujarnya.

Dia, tambahnya, telah menulis dalam laporan kepada atasannya, beberapa tahun yang lalu, bahwa orang ini (Anies) akan menjadi Presiden. 

“Ternyata sejauh ini analisa saya itu tepat. Sekarang dia running dan menjadi yang sangat diperhitungkan. Karena itu, saya  tidak ragu untuk mendukung dan berpihak kepadanya dalam Pilpres mendatang,” kata laki-laki bergelar doktor Hukum tersebut.

Dalam memantau seseorang, katanya, dia diberikan bekal ilmu tentang kepribadian dan kepemimpinan. Hampir semua tokoh nasional berada dalam pantauan intelijen. Dia salah seorang yang diberi tugas untuk memantau itu.

Saut sendiri adalah seorang mantan Pimpinan KPK yang jelas-jelas menyatakan bahwa Anies tidak bisa dijadikan tersangka dalam kasus Formula E. Tidak cukup bukti dan alibi bahwa dia terlibat. Kasus itu sangat jelek dan dipaksakan. Orang-orang yang mengerti hukum dan netral  akan sampai pada kesimpulan tidak terjadi delik dalam kasus Formula E.

Tantangan Anies Sangat Berat

Dalam kesempatan diskusi itu, Saut menyatakan, medan perang yang dihadapi Anies sangat berat. Bukan karena persaingan dengan calon-calon lain tetapi dengan masalah yang dihadapi bangsa ini. Indonesia berada dalam kondisi yang bahaya. Di dalam karena kroposnya daya tahan kita. Sedangkan di luar, tidak bisa menghindar dari konflik di kawasan Asia Pasifik.

“Kita sekarang menghadapi segala ketidakpastian. Untuk itu kita membutuhkan orang yang berintegritas untuk memimpin negeri ini. Dia juga harus seorang yang teruji. Pemimpin yang akan datang itu harus bersih dari korupsi,” ujarnya. 

“Sekarang indeks persepsi korupsi kita secara internasional turun tajam. Sewaktu SBY kita berada si peringkat 38 dari 100 negara. Pada masa Jokowi turun di 34/100. Ini menyedihkan.”

Anies, kata Saut, jika jadi Presiden harus punya komitmen pemberantasan korupsi. 

“Saya akan bantu  beliau, terutama di bidang pemberantasan korupsi. Jika dia jadi Presiden maka saya akan melamar jadi menteri. Jangan biarkan orang baik berjalan sendiri,” demikian Saut Situmorang. 

(Sumber: KbaNews)
Baca juga :