INNALILLAHI... Syaikh Abu Umar beserta istri dan anaknya, Meninggal dunia musibah Gempa Turki, Beliau Penanggung jawab ma'had Indonesia di Antakya Turki

Oleh: Fathi Nasrullah

إنا لله وإنا إليه راجعون

Telah wafat Syaikh Abu Umar. Penanggung jawab ma'had Indonesia by Little Project di Antakya, Turki.

Beliau wafat beserta keluarganya. Anak dan istri beliau seluruhnya wafat di dalam gedung apartemen yang beliau tempati.

Syaikh Abu Umar adalah lulusan universitas Madinah. Di sana beliau banyak berjumpa dan berinteraksi dengan mahasiswa2 Indonesia.

Ketika jumpa saya dan habib Said Anshar, Beliau terkejut dan bahagia luarbiasa. Karena katanya ia begitu mencintai orang2 Indonesia atas budaya yang ramah dan menyenangkan.

Saya shock dan lama menangis. Begitu juga ayah saya Yazid Attamimi yang sering beliau kirimi parfum khas Suriah sebagai hadiah.

Demi Allah 2 hari ini begitu berat saya jalani. Saking sedih dan bingungnya sampai sempat ga tau harus berbuat apa.

Tapi adik saya ustadz Musa Yazid Attamimi membawakan sebuah hadits yang cukup melipur lara. Bahwasanya orang yang meninggal akibat gempa insyaAllah termasuk syuhada.

قالَ رَسُولُ اللَّه ﷺ: الشُّهَدَاءُ خَمسَةٌ: المَطعُونُ، وَالمبْطُونُ، والغَرِيقُ، وَصَاحبُ الهَدْم وَالشَّهيدُ في سبيل اللَّه متفقٌ عليهِ.

RasulUllah ShallAllahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

Syuhada ada 5:
- Orang yang terkena wabah atau tha'un
- Orang yang terkena penyakit perut
- Orang yang tenggelam
- Orang yang tertimpa bangunan
- Orang yang syahid dalam peperangan di jalan Allah

Kemudian sebuah ayat yang selalu dibacakan ketika ada pejuang yang syahid

قال الله تعالى : "وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ (169)
فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (170)
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ (170)
[آل عمران]

QS Ali Imran

"Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh dijalan Allah mati, tetapi mereka hidup diberi rizki disisi Tuhan mereka (169)

Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan memberi khabar gembira kepada orang-orang yang belum mengikuti mereka dibelakang janganlah mereka takut dan sedih (170)

Mereka memberi khabar gembira dengan kenikmatan dari Allah dan karuniaNya dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan balasan bagi orang-orang beriman (171)."

Tugas antum sudah selesai ya syaikh. InsyaAllah ratusan santri yang antum didik akan terus mengalirkan pahala amal jariah.

Tinggal lah kami disini yang harus meneruskan perjuangan antum. Dan belum tau akan seperti apa akhir hayat kami. Bahagia dengan syahid ataukah nasib lainnya.

Semoga Allah mengumpulkan kita semua di syurga ya syaikh.

👇👇
Baca juga :