DIALAH PAHLAWANNYA...!!! Di awal kasus dia mendapat Serangan Buzzer Denny Siregar dkk

DIA PAHLAWANNYA !!!

Ferdy Sambo akhirnya divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13 Februari 2023).

Kasus ini tidak akan mencuat kalau bukan karena keberanian Kamaruddin Simanjuntak. 

Kamaruddin Simanjuntak dengan sangat berani bertauh nyawa membongkar konspirasi di balik pembunuhan Brigadi J yang terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, ketika itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 

Kamaruddin Simanjuntak mengaku awalnya melihat sebuah pemberitaan di internet yang menyatakan telah terjadi sebuah insiden baku tembak polisi dengan polisi. Namun demikian, ia mengaku sempat merasa janggal terkait adanya pemberitaan tersebut.

Kamaruddin mengungkap bukan perkara mudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga Brigadir J. Pasalnya semua handphone keluarganya tak dapat digunakan. Sehingga dirinya dari jarak jauh harus meminta bantuan perempuan setempat.

Kamaruddin Simanjuntak akhirnya bisa berkomuniskasi dengan keluarga (alm) Brigadir J dan ditunjuk menjadi pengacara keluarga Brigadir J. 

Sejak itu, Kamaruddin bersama tim pengacara membuat geger publik se Indonesia. Dia terang-terangan membuka foto-foto kondisi jenazah Brigadir J. Sekaligus membantah narasi polisi yang menyebutkan penyebab kematian Brigadir J karena adu tembak (polisi tembak polisi).

Mendapat Serangan Buzzer Denny Siregar dkk

Saat awal mengungkap kasus kematian Brigadir J, Kamaruddin mendapat serangan Buzzer yang dilakoni Denny Siregar dan kawan-kawannya.

Serangan buzzer itu berlangsung ketika Kamaruddin Simanjuntak berhasil mematahkan skenario yang dibuat.

"Penulis skenario sudah gagal karena kita patahkan skenario mereka, walaupun waktu itu lima lembaga menyerang saya terus, bahkan buzzer-buzzernya pun seperti Denny Siregar dkk menyerang saya, tapi saya tetap pada pendirian bahwa ini adalah Pembunuhan Terencana..,"  ujar Kamaruddin dalam dialaog Catatan Demokrasi di TVOne, Selasa (16/8/2022).

Kendati mendapat serangan dari buzzer, seperti Deny Siregar dan kawan-kawanya, namun Kamaruddin tetap meyakini jika kasus kematian Brigadir J adalah pembunuhan yang terencana.

[VIDEO]
Baca juga :