[PORTAL-ISLAM.ID] Massa yang merupakan warga keturunan etnis Uighur melakukan unjuk rasa. Sedikitnya ada 14 orang menggelar unjuk rasa damai di depan KBRI Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 7 September 2022 waktu setempat.
Dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung singkat, beberapa orang di antaranya memegang bendera kertas karton besar bertuliskan :
"Stand up for Your Muslim Brothers and Sisters,”
“Stop Supporting China’s Genocide,”
"You Didn’t Just Sell us Out, You Sold Your Honor!”_ dan “Malu sama Indonesia.”
Para pengunjuk rasa yang berdiri di depan pagar pintu utama kantor perwakilan RI yang berada di Massachusetts Ave NW ini juga meneriakkan sejumlah pesan bagi pemerintah RI. Mereka meminta pemerintah RI mengubah pandangannya mengenai isu Uighur setelah draft resolusi mengenai situasi HAM di wilayah Xinjiang Uighur yang diajukan AS di Dewan HAM PBB tidak lolos. Diketahui Indonesia menjadi salah satu negara yang menolak draft tersebut.
Aksi yang berlangsung damai dan singkat yang mulai digelar pukul 11.50 siang waktu setempat. Massa melakukan hal ini sebagai wujud kekecewaan mereka atas sikap pemerintah RI yang merupakan mayoritas muslim namun dianggap terkesan tidak membela dan mendukung mereka. Diketahui beberapa waktu lalu, Indonesia merupakan salah satu negara yang menolak pengesahan Draft Resolusi terkait HAM yang diajukan AS ke Dewan HAM PBB, terkait situasi HAM di wilayah Xinjiang, Uighur.
Adapun aksi unjuk rasa tersebut tidak mengganggu aktivitas warga sekitarnya dan berjalan dengan damai.
Sumber: viva
"MALU SAMA INDONESIA...!"
— dr Eva Sri Diana Chaniago (@DrEvaChaniago) October 9, 2022
Entis Muslim Uyghur di USA menggeruduk Kedubes RI di Washington DC
Mereka kecewa dg pemerintah Indonesia yg tidak mendukung debat di Dewan HAM PBB tentang genosida Uyghur yg dilakukan China
Kami jg malu,Maafkan Saudara🙏🏻#UyghurGenocide #Stand4Uyghurs pic.twitter.com/NwqOotFK4u