Ketika saya join beberapa group percakapan perang Ukraina, baik yang pro Ukraina maupun pro Rusia, saya paham akan ketemu dengan konten yang sangat menyayat jiwa.
Ratusan video dan foto setiap hari yang masuk dari lapangan, tidak akan kita lihat di media massa, karena kebanyakan terlalu kejam untuk ditampilkan.
Untungnya si pemosting dia memberikan tanda di caption.
- Tanpa ada tanda khusus, biasanya kerusakan bangunan, infrastruktur, kendaraan militer, orang yang terluka
- (18+) Tanda bagi 18 tahun ke atas, biasanya foto atau video yang terdapat mayat, yang masih utuh, meski darah mengalir
-(21+) Ini biasanya kalau foto atau videonya berisi mayat yang hancur, hilang sebagian anggota badan, terpanggang
Di awal perang, kebanyakan foto video masih tentang infrastruktur rusak, orang yang berebut evakuasi.
Semakin kesini, semakin banjir konten (18 dan 21+), kebanyakan tentu dari sisi Ukraina baik sipil maupun militer, dan sebagian lagi dari sisi Rusia.
Sesungguhnya yang terjadi di Iraq sejak invasi ilegal Amerika, NATO tahun 2003 hingga beberapa waktu terakhir jauh lebih parah, karena ada ratusan ribu orang meninggal, bahkan total yang meninggal terdampak perang bisa sampai satu juta orang.
Bedanya adalah di Iraq jarang sekali ada konten foto video dari lapangan yang diambil masyarakat langsung, kebanyakan yang kita lihat adalah dokumentasi dari jurnalis, yang tentu saja terbatas. Sehingga banyak kejadian horror yang visualnya tidak sampai ke kita. Ya karena jaman itu smartphone tidak semurah sekarang, dan aplikasi percakapan maupun media sosial tidak semudah sekarang.
Ini berbeda jauh dengan invasi ilegal Rusia di Ukraina ini, kita ada di era dimana orang dengan mudah mengambil gambar menggunakan smartphone dan bisa menghasilkan gambar kualitas bagus, dan bisa dengan cepat masuk ke jaringan percakapan maupun media sosial.
Ukraina yang baru hitungan hari, korbannya sudah ratusan, mungkin akan naik cepat ketika perang bumi hangus ala Kharkiv juga digunakan di Kyiv. Konten mengerikan semakin menjulang, ini wajah tak terbantahkan betapa kelamnya perang ini. Ketika nyawa ribuan orang tak sebanding dengan ego elit negaranya.
Bagi yang masih mengglorifikasi invasi ke Ukraina ini, atau invasi yang lain seperti di Iraq, penjajahan di Palestina, cobalah kalau berani silakan gabung ke group yang saya maksud, dan lihat sendiri konten horror yang bukan hoaks, dampak langsung kekejian perang.
Siapa tahu bisa membuat rasa kemanusiaan kembali. Meski jangan salahkan saya kalau justru trauma setelah melihatnya.
Karena tidak ada yang indah dari sebuah perang seperti ini.
*NB: Meskipun sudah saya tutupi sebagian, Facebook masih secara otomatis memberikan label bahwa foto ini berisi konten yang 'violent'.
(Oleh: Muhammad Jawy)