Akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Ajeng Widya Prakasita, M.A mengatakan, daya tarik Gubernur Anies terletak pada kinerja dan prestasinya selama hampir lima tahun memimpin DKI Jakarta.
“Kinerja Pak Anies ini sangat baik, dirasakan langsung masyarakat. Ini daya tarik partai politik untuk mengusung beliau di pilpres mendatang,” ucap Ajeng kepada KBA News, Ahad, 27 Maret 2022.
Menurutnya, Gubernur Anies bisa menjadi rebutan partai politik papan tengah, khusunya bagi Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga Partai Demokrat.
Terlebih, demikian kata Ajeng, kelima partai tersebut sampai saat ini belum memiliki kader potensial untuk diusung pada pilpres yang akan digelar serentak dengan Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 itu.
“Dan partai papan tengah ini memang terlihat tertarik untuk mengusung Pak Anies. Dalam banyak kesempatan sebelumnya kita sudah bisa melihat ketertarikan tersebut,” ungkap dia.
Misalnya PPP yang dalam beberapa waktu belakang kerap megundang Gubernur Anies hadir dalam agenda-agenda resmi kepartaian. Begitu, juga dengan Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, maupun PKS.
“Itu semua kan cara komunikasinya partai politik yang sedang melakukan penjajakan dengan calon potensial, sebutlah Pak Anies, karena sering diundang di acara-acara kepartaian,” tutur Ajeng.
Memang, Gubernur Anies kerap hadir memenuhi undangan sejumlah partai politik di acara-acara resmi kepartaian. Terbaru, kala orang nomor satu di Ibu Kota ini hadir di pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Kehadirannya sukses menyedot perhatian kader partai berlambang bintang mercy itu. Mereka mengelu-elukan nama Gubernur Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berduet pada Pilpres 2024.
Saat sesi foto bersama, ratusan kader dan pengurus DPD-DPC Partai Demokrat se-Ibu Kota yang baru dilantik di Grand Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini mulai meneriakkan duet maut Anies-AHY.
“Anies-AHY, Anies-AHY, Anies-AHY,” teriak para kader disertai tepuk tangan. “Anies-AHY..duet maut 2024,” seru kader yang lain.
Baik Gubernur Anies maupun AHY, keduaya saling lempar pujian. AHY yang merupakan putra sulung Presiden ke-6 RI Sosilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memuji keberhasilan Gubernur Anies membangun Jakarta. Begitu juga dengan Sang Gubernur yang memuji AHY. (kba)
