[PORTAL-ISLAM.ID] Viral di media sosial dunia sebuah video yang menunjukkan pasukan polisi India menargetkan seorang petani Muslim dengan senjata mereka, kemudian seorang jurnalis foto India yang meliput turut menginjak-injak hingga tewas.
Peritiwa ini terjadi pada Kamis (23/9/2021) di negara bagian timur laut India, Assam, ketika penduduk Muslim setempat protes atas pengusiran paksa mereka dari tempat tinggalnya.
Aljazeera melaporkan sekitar 20.000 minoritas Muslim mengungsi dari rumah mereka setelah keputusan pihak berwenang untuk menghapus lingkungan perumahan bagi Muslim dengan dalih bahwa mereka dibangun di atas tanah milik negara.
Pasukan India menembaki para petani Muslim yang memprotes penggusuran dan pemindahan tersebut. Dalam peristiwa ini, dua petani tewas, salah satunya tewas dengan cara sadis ditembak dan diinjak-injak.
Peristiwa ini juga disoroti oleh Taliban yang sekarang berkuasa di Afghanistan.
"Jika pemerintah Imarah Islam (Taliban) melakukan sesuatu seperti yang terjadi di India ini, apakah dunia akan tetap diam?" tulis akun twitter resmi Imarah Islam berbahasa Urdu @EmartIslamiUrdu, Senin (27/9/2021).
Kekejaman rezim India yang didukung ekstrimis Hindu terhadap minoritas muslim, dunia cuma membisu. Berapa banyak nyawa minoritas muslim yang melayang, bangunan dan tempat ibadah serta tanah yang dirampas. Dunia bisu.
Tapi dunia sontak ributnya bukan main menanggapi pemisahan sekolah laki-laki dan perempuan oleh pemerintah Taliban.
اگر امارت اسلامی کی حکومت میں ایسا کام ہوا ہوتا جیسے انڈیا میں ہوا ،
— امارتِ اسلامی اردو (@EmartIslamiUrdu) September 27, 2021
تو کیا دنیا خاموش بیٹھے رہتی ؟ pic.twitter.com/QY0FkpeRxt
‘Terror Force’ of fascist, communal & bigoted Govt. shooting at its own citizens. Also, who is the person with camera? Someone from our ‘Great Media’ orgs?
— Ashraful Hussain (@AshrafulMLA) September 23, 2021
The appeal of these villagers, against eviction, is pending in the High Court. Couldn’t the Govt wait till court order? pic.twitter.com/XI5N0FSjJd
20 ribu muslim di India menjadi korban penggusuran termasuk 4 masjid dirobohkan. Di video terlihat seorang korban kekerasan aparat sudah gak berdaya malah diinjak-injak. https://t.co/O9gwJ5lFon
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) September 25, 2021