PECAT AHOK!


Ada pepatah Jawa lama mengatakan:
"THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE "
The right man on the right Job..

Jadi Gubernur bermasalah,
Jadi Komisaris Utama pun terbukti rugi...
Dan ngurusi rumah tangga juga pecah..

Ada tiga posisi yang terbukti gagal..

Maka sebetulnya bukan Place atau Jobnya yang salah, tapi memang 'Man'-nya yang gak mampu.

Lalu apa Ahok salah?? Enggalah...

Ahok mah mau-mau aja dikasih posisi bagus, diorbitkan dan rencana mau dikasih jabatan naik lagi jadi menteri.. ya tentu tambah semangat ditambah asupan gizi yang baik dari istri yang masih fresh..

Yang salah ya yang telah memilih pemimpin negeri ini lalu dia memilih Ahok.. Entah tentang balas budi atau pun kawan main kelereng di kampung dulu..

Gak pernah skenarionya Pertamina ini rugi, saat harga minyak dunia turun maka Pertamina tetap dengan harga jual yang sama. Harga minyak dunia naik, Pertamina udah duluan naikin harga..

Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia. Jauh jomplang..

Lalu masih juga Pertamina Rugi US$ 767,9 juta atau sekitar Rp 11 triliun sepanjang semester I 2020.

Baru 1 Semester udh jeblok!!!

Sepakat dengan pak Mulyanto dari PKS:
"Jika memang tidak mampu, pecat saja,".

Kabar soal kerugian ini tertuang dalam laporan keuangan yang diunggah di laman resmi Pertamina.

Capaian ini berbanding terbalik dengan semester I tahun lalu 2019 yang mencatatkan laba US$ 659,9 juta atau sekitar Rp 9,6 Triliun.

Jadi dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Ahok tak punya kemampuan memimpin, baik di pemerintahan, di perusahaan maupun di keluarga..

Jadi solusinya, pecat..!

(By Muhammad Azka Alfarizi)

Baca juga :