SECERCAH HARAPAN DARI PROF. JASWAR KOTO
Jaswar Koto namanya. Orangnya sederhana. Logat bahasanya seperti orang Malaysia karena telah lama bermukim di negeri jiran. (Beliau salah seorang habaib, keturunan Rasulullah).
Jaswar Koto tercatat sebagai President of Ocean and Aerospace Research Institute, Indonesia; President of International Society of Ocean, Mechanical & Aerospace (ISOMAse); serta Head & Academic Fellow of High Performance Computing (HPC), CICT, Universiti Teknologi Malaysia.
Doctor of Engineering, Aerospace and Ocean Engineering, School of Engineering, dari Osaka Prefecture University, Jepang, pada 2004.
Kesaksian Kamis (20/6/2019) dini hari di Sidang Mahkamah Konstitusi membuat kita kagum. Pemaparan sangat gamblang. Membongkar modus kecurangan. Mulai dari DPT siluman hingga penggelembungan suara 01. Bahkan bisa mendeteksi C1 asli dan palsu hingga Constant Fix yang dipakai untuk memenangkan 01.
Persis seperti "Robot Tidak Ikhlas" bikinan Hairul Anas Suaidi yang juga bersaksi untuk 02 di MK. Disebut robot tidak ikhlas karena tidak ikhlas dicurangi, demikian kata Hairul Anas Suaidi ketika presentasi pada Simposium Kecurangan beberapa waktu lalu di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Bahkan Yusril Ihza Mahendra Ketua Tim Hukum 01 dengan rada menyangsikan akan keahlian, kompetensi dan sertifikasi Jaswar Kota. Sampai-sampai ia mengatakan dampak yang sangat besar yang akan ditimbulkan oleh kesaksian Jaswar Koto.
Demikian pula Ketua Tim Hukum KPU Ali Nurdin dengan emosi merespon kesaksian Jaswar Koto. Alhamdulillah semua ditanggapi dengan santai dan sabar oleh Jaswar Koto. Lagi-lagi kita kagum atas stabilitas emosi Jaswar Koto yang jarang dimiliki semua orang ketika dicecar oleh termohon dan pihak terkait bagaikan seorang terdakwa.
Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi kemenangan Prabowo-Sandi di MK. Semoga Allah Ta'ala memberikan hidayah dan ketetapan hati kepada para Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menerima petitum 02, Aamiin.
Bandung, 16 Syawal 1440/20 Juni 2019
(by Tarmidzi Yusuf)
___
*Gambar atas: meme yang beredar viral di sosial media
Jaswar Koto pic.twitter.com/AXXAFN3dOX— Agus Susanto II (@Cobeh09) 20 Juni 2019
SAKSI AHLI JASWAR KOTO
— #KEDAULATAN RAKYAT🇮🇩 (@harychandra091) 20 Juni 2019
Wni yg bekerja di jepang dan malaysia ini memaparkan cakupan data dari 21 propinsi dengan dasar c1 dan situng
Ya Allah tunjukan KUASAMU untuk keadilan di negeri kami
Doa kami terus panjatkan agar engkau ya Robb melindungi saksi dan saudara kami pic.twitter.com/JzUi3HTMuP