TAK ADA MUSUH ABADI: PDIP-Gerindra Koalisi di 48 Daerah, PDIP-PKS di 33 Daerah


[PORTAL-ISLAM.ID] Dalam politik berlaku adagium 'Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi'. Partai-partai yang terkesan berseteru di panggung nasional ternyata cukup banyak mengikat kerja sama (koalisi) di pilkada.

Menjadi pemahaman umum bahwa PDIP yang merupakan partai pendukung pemerintah kerap berseberangan dengan Gerindra dan PKS, yang memposisikan diri sebagai oposisi. Namun ternyata ketiga partai itu cukup banyak bekerja sama di pilkada serentak yang digelar hari ini, 27 Juni 2018.

Dikutip dari situs KPU, PDIP dan Gerindra berkoalisi di 48 daerah. Detailnya, kedua partai itu bekerja sama di 5 pemilihan tingkat provinsi, 37 pemilihan tingkat kabupaten, dan 6 pemilihan tingkat kota.

Sementara itu, PDIP dan PKS berkoalisi di 33 daerah. Detailnya kedua partai bekerja sama di 3 pemilihan tingkat provinsi, 24 pemilihan tingkat kabupaten, dan 6 pemilihan tingkat kota.

Di tingkat provinsi koalisi PDIP-PKS di Pilgub Jawa Timur (Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno), Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah - Sudirman Sulaiman), dan Sulawesi Tenggara (Asrun - Hugua)

Data di atas menunjukkan kerja sama antara PDIP-Gerindra dan PDIP-PKS tidak lebih sedikit dibandingkan koalisi Gerindra-PKS di Pilkada Serentak 2018.

Masih dari situs KPU, PDIP-Gerindra-PKS tercatat berkoalisi di 21 daerah, detailnya di 2 pemilihan tingkat provinsi, 16 pemilihan kabupaten, dan 3 pemilihan tingkat kota.

Sumber: Detik

***

BINGUNG?

Ini nasihat dari Ustadz Zulfi Akmal:

"Kalau menunggu orang yang sempurna tanpa cela untuk dijadikan pemimpin, sampai kiamat pun tidak akan menemukan orang seperti itu.

Kita punya pilihan untuk mengangkat orang terbaik di antara orang-orang baik menjadi pemimpin.

Kalau tidak ada, kita bisa memilih yang jelek di antara yang terjelek.

Pilihan kita mesti kepada orang yang mampu memberikan banyak kebaikan kepada masyarakat, dan paling sedikit mudharatnya bagi mereka.

Bila menyeleksi di antara mereka itu pakai hati yang bersih, bukan pakai hawa nafsu, apalagi sentimen dan kebencian, kita akan mampu melihat pasangan mana yang paling berhak di antara yang ada menjadi pemimpin di masing-masing daerah.

Selamat memilih pemimpin baru bagi setiap kawan-kawan di daerah yang ada pilkada hari ini."

Ini pesan dari Ketua Bidang Dakwah MUI Pusat, KH Cholil Nafis:

"Langkahkan kaki anda menuju TPS demi menunaikan kewajiban Agama dan Negara. Niatkan karena Allah memilih pemimpin yang bisa memberikan keadilan dan kesejahteraan. Jauhilah memilih pemimpin karena pemberian."

Baca juga :