Menkominfo Mau Blokir Semua Media Sosial, Netizen Rindukan Tifatul: "PIYE NETIZEN, PENAK JAMAN KU TOH"


[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memutuskan untuk memblokir layanan pesan instan Telegram karena diduga mengandung terorisme dan radikalisme. 

"Telegram per siang tadi telah diblokir," ujar Kepala Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Iza, kepada VIVA.co.id, Jumat (14/7/2017).

Tidak hanya Telegram, pemerintah juga menyatakan akan memblokir media sosial yang lain.

"Jadi mohon maaf, teman-teman yang main Youtube, Facebook dan lain sebagainya, kalau terpaksa harus (ditutup). Tugas Pemerintah adalah menjaga kondusivitas, yang namanya teknologi informasi, media sosial, digunakan untuk hal positif," tegas Menkominfo Rudiantara dalam konfrensi pers 'Deklarasi Antiradikalisme Perguruan Tinggi di Jawa Barat' di Aula Graha Sanusi Universitas Padjajaran Kota Bandung, Jumat, 14 Juli 2017.

Link: http://m.viva.co.id/berita/sainstek/935531-tak-cuma-telegram-menkominfo-mau-blokir-semua-media-sosial

Langkah pemerintah rezim Jokowi ini langsung ditentang luas warganet.

Salah satunya dengan membandingkan antara Menkominfo Presiden Jokowi dengan era Menkominfo saat Presiden SBY yang dijabat Tifatul Sembiring dari PKS yang dulu jadi sasaran bully netizen, tapi sekarang dirindukan hehe...

"PIYE INTERNETE LE, PENAK JAMAN KU TOH"

(Gimana Internenya? Enak Jaman ku toh)

Demikin meme bergambar mantan Menkominfo Tifatul beredar di sosial media yang diunggah akun @SiBonekaKayu di Twitter.

"iya enakan pak entul, blokirin situs2 bokep doang... yg sekarang gila tuh mentri kom," timpal akun @Coffeddict3d.

"Dolo (Tifatul -red) dibully skrng di puji hahaha," ujar @Juni283.

"Enak jaman SBY ... BEBAS," komen @acak2adul2.




Komentar netizen yang lain:


Baca juga :