Kunci Ka'bah Tetap Dipegang Satu Keluarga Hingga Akhir Zaman

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tidak banyak yang tahu bahwa kunci Ka'bah—bangunan paling suci bagi umat Islam—hanya dipegang oleh satu keluarga selama lebih dari 1.400 tahun. Mereka adalah keluarga Bani Syaibah, penjaga kunci Ka'bah sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Menariknya, tradisi ini bukan warisan biasa. Saat Fathul Makkah (penaklukan Mekah), Nabi Muhammad tidak merebut kunci itu, melainkan mengembalikannya kepada Utsman bin Talhah dari Bani Syaibah, sambil bersabda:

"Ambillah kunci ini, wahai Bani Talhah. Hari ini adalah hari kebajikan dan kesetiaan. Kunci ini akan tetap bersama kalian selamanya, dan tak akan diambil kecuali oleh orang yang zalim."

Sabda itu menjadi sejarah dan perjanjian suci. Hingga hari ini, setiap kali Ka'bah dibuka untuk dibersihkan, kunci tetap diserahkan oleh anggota keluarga ini. Tidak ada raja, presiden, atau imam besar yang bisa memegang kunci itu tanpa izin mereka.

Kisah ini bukan hanya soal kunci, tapi tentang amanah, kehormatan, dan janji Rasulullah yang tetap ditepati hingga akhir zaman.

Baca juga :