Ahmad Farhan:
1. Ana sering di duduk dan ngobrol bersama mujahidin Syam khususnya yang pasukan inghimasi/pasukan pendobrak pertama... orang-orang ini rata-rata akhlaknya bagus... tarbiyah imannya bagus..dan sangat ramah kalau lagi ngobrol.... ibadah wajib dan sunnah mereka terjaga...jadwal latihannya sangat padat...padahal kondisi keluarga mereka antara hidup dan mati dengan kata lain kadang ada makan pagi dan gak ada yang bisa dimakan untuk makan malam...mereka bertahun-tabun hidup di tenda...dan yang paling membuat tersentuh... ketika melihat mereka sebelum perang..biasanya mereka berpencar..duduk sendiri dan mereka menangis serta mengangkat tangannya berdoa kepada Rabbnya. Rata-rata doa mereka agar diberikan rezeki syahid yaitu mati dalam pertempuran...
2. Disisi lain saat ana pribadi buka medsos... melihat orang-orang dari kalangan ustadz dan murid-muridnya ataupun orang yang fanatik kelompoknya.. yang dimana mereka semua menjadi ujung tombak sebagai pencela mujahidin...tukang fitnah mujahidin... kata-katanya sangat kasar dan tajam terhadap mujahidin...
Alhamdulillah..Allah berikan nikmat bisa melihat dari kedua sisi...dan bisa melihat dengan jelas..mana yang haq dan bathil..
(fb)