[BREAKING] ADA MENTERI YANG MENGUNDURKAN DIRI



Nama Menteri ini adalah Taku Eto. Posisinya Menteri Pertanian, Perhutanan & Perikanan Jepang. Minggu lalu, di acara internal penggalangan dana, dia becanda, "Saya sih nggak beli beras, sy kan punya banyak fans, mereka yang ngasih saya beras sebagai hadiah."
Bergurau saja. Ringan sekali. Tapi penduduk Jepang tidak terima. Banyak yg komplain--karena di Jepang beras lagi naik. Nah, di Jepang itu se-viral2nya komplain ke politisi, 10% pun tidak sampai dibandingkan viral saat netizen Indonesia komplain. Biasa saja sih. Lebih mirip protes kelas kecamatan di Indonesia. Nggak ramai2 banget.

Tapi di Jepang, ada standar etika dan moralitas. Pejabatnya punya rasa malu. Saat penduduk Jepang protes, dan argumen protes itu masuk akal, beras mahal kok kamu malah bergurau, Menteri ini mundur deh. 

Begitulah di negara Jepang.

Di Indonesia? Wah wah, segala makian keluar, ndasmu, dimasak saja, dll dsbgnya, jangan harap membuat pejabat mundur. Salah membuat kebijakan, bikin susah rakyat beli LPG, meracuni anak2, dll, ngimpi pejabatnya tahu diri. Mau viral kek mana, itu pejabat budeg. Ada sih yg pura2 mundur--drama doang. Karena intinya, di negeri ini jabatan adalah segalanya. Menjilat ludah pun dilakukan, menjilat tai sendiri pun dilakukan. 

Terakhir, ssst.... kalian baca posisi Menteri ini tadi, nggak? Menteri Pertanian, Perhutanan, Perikanan. Jepang gitu loh, 3 bidang besar, cukup 1 menteri. Sangat efisien. Di Indonesia, hanya soal waktu ada Menteri TK, Menteri SD, Menteri SMP, Menteri SMP, Menteri Universitas. Lebay? Ehem, kalian biarkan saja politisi sekelas fufuafa terus berkuasa 20-30 tahun, kejadian deh. Di sini semua sibuk bagi2 jabatan. Habis jabatan yg dibagikan? Bikin posisi baru deh.

*Tere Liye

Baca juga :