Oleh: Taufik M Yusuf Njong
Teman-teman sekalian, sekali lagi kami ingin menyampaikan bahwa kehancuran Zionazi sudah sangat dekat (dengan izin Allah). Ini adalah prediksi As-Syahid Syeikh Ahmad Yassin dan ketakutan tokoh dan sejarawan Israel sendiri (tulisan lengkapnya pernah kami tulis di media Sabili dengan judul "Israel Dan Kutukan 8 Dasawarsa").
Perkembangan terakhir yang terjadi dalam beberapa pekan ini kembali menegaskan apa yang kami sampaikan. Berikut kami rangkum kembali kenapa entitas Zionazi ini akan segera berakhir:
1. Kemampuan para pejuang mengalahkan Zionazi dalam operasi 7 Oktober 2023 telah merobek-robek anggapan bahwa pasukan musuh adalah Jaysyun laa yuqhar (pasukan yang tak bisa dikalahkan).
2. Penolakan para pejuang untuk meletakkan senjatanya adalah indikasi kuat bahwa kekuatan mereka masih sangat mumpuni dan siap untuk meladeni pasukan musuh. Ini bukan sekedar klaim internal tapi juga pengakuan Jenderal dan ahli militer Israel sendiri yaitu Yitzhak Brik.
3. Beberapa operasi terakhir yang dilakukan oleh para pejuang dalam beberapa hari terakhir ini juga menunjukkan bagaimana mereka berhasil menghabisi musuh, termasuk video yang rilis hari ini tentang penembakan 4 pasukan zionazi oleh sniper para pejuang.
4. Perang ini terus mencekik pemerintahan Netanyahu baik secara politik dan ekonomi. Jangan pernah mengecilkan usaha apapun yang dilakukan oleh mereka yang berdiri dibelakang para pejuang termasuk rudal balistik Yaman yang kebanyakannya berhasil dicegat oleh iron dome.
5. Rudal-rudal ini meskipun kebanyakannya tidak berhasil menimbulkan kerugian jiwa dan materi dari pihak Zionazi, tapi cukup untuk menjadikan negara mereka sebagai sebuah negara yang tidak aman dan tidak layak lagi ditempati. Ingat bahwa separuh dari penduduk Zionazi yang datang dari negara maju di Eropa dan Amerika mereka punya 2 kewarganegaraan. Jika negara hasil caplokan ini tidak lagi aman, hampir bisa dipastikan mereka akan kembali ke rumah mereka di Eropa dan Amerika.
6. Setelah 18 bulan pertempuran, mayoritas warga Zionazi hari ini percaya bahwa pejuang tidak bisa dikalahkan. Satu-satunya alasan terbesar Netanyahu tetap melanjutkan perang adalah agar ia tidak diadili dan diadakannya pilpres yang hampir dipastikan Setanyahu akan kalah.
7. Secara umum, sejak 5 tahun terakhir ini telah terjadi konflik politik hebat di internal zionazi dan makin menjadi-jadi ketika Netanyahu dan pemerintahan sayap kanan radikalnya memegang tampuk pemerintahan. Kelompok sayap kiri Zionazi yang rata-rata berhaluan sekuler dan menguasai IDF, Shin Bet dan Mosad kini saling jegal dan berupaya untuk menyudahi kegilaan pemerintahan sayap kanan.
8. Sebagaimana penjajahan pasukan salib di Palestina di abad pertengahan, aparthed di Afrika Selatan, dan imperialisme barat di awal abad 19 telah berakhir, penjajahan di Palestina juga akan berakhir. Mohon maaf, dengan terus terang kami harus mengatakan bahwa yang memperlambat kemerdekaan ini adalah:
a. Otoritas Palestina (Pimpinan Mahmoud Abbas) di Tepi Barat yang terikat dengan perjanjian Oslo yang mengharuskan mereka menangkap para pejuang. 60.000 senjata mereka hanya digunakan untuk menangkap dan membunuh rakyatnya sendiri.
b. Para penguasa Arab yang melakukan normalisasi dengan Zionazi, baik secara terang-terangan atau diam-diam. Meminjam istilah Dr. Abdul Wahab Almasiri, keterlambatan kemenangan ini dikarenakan oleh "Ghiyabul 'Arabi Bi la hudud wa da'mul gharby bi la hudud". Berita baiknya, Eropa hari ini perlahan mulai meninggalkan Zionazi.
c. Saudara-saudara kita yang tidak peduli dengan perjuangan, enggan melakukan boikot dan masih tenggelam dalam narasi yang memecah belah. Yang paling parah adalah sebagian saudara-saudara kita dari 'Salafi' yang secara tidak sadar telah menjadi penyambung lidah Buzzer Israel Edy Cohen dan Avichay Adraee.
9. Satu-satunya 'keberhasilan' musuh yang tidak memiliki rasa malu dari peperangan ini adalah membunuh warga sipil dan membuat mereka kelaparan demi menekan para pejuang untuk menyerah.
Maka, saudaraku jangan terlalu GR dan merasa anda adalah Si paling paham maqasid jika ujung-ujungnya hanya menyalahkan para pejuang.
10. Segini dulu teman-teman, silahkan yang mau menambahkan.
(fb)