[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Ketua Bidang Komunikasi Sosial Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Cyril Raoul Hakim menyampaikan permintaan maaf atas kejadian pembongkaran tenda aksi damai karena dianggap mengganggu trotoar.
"Atas nama Gubernur kami mohon maaf atas kejadian ini. Gubernur telah mengevaluasi, menegur jajaran pimpinan terkait, & berkomitmen agar aparat Pemprov memperbaiki cara penanganan & mengedepankan dialog. Terkait cara² penanganan yang di luar prosedur akan dipastikan ada sanksi 🙏🏽," kata Cyril Raoul Hakim @chicohakim di X, Kamis (10/4/2025).
Seperti diketahui beberapa orang melakukan aksi damai menolak Revisi UU TNI yang telah disahkan DPR. Aksi damai dilakukan dengan menginap di tenda pinggir jalan.
Atas nama Gubernur kami mohon maaf atas kejadian ini. Gubernur telah mengevaluasi, menegur jajaran pimpinan terkait, & berkomitmen agar aparat Pemprov memperbaiki cara penanganan & mengedepankan dialog. Terkait cara² penanganan yang di luar prosedur akan dipastikan ada sanksi 🙏🏽 https://t.co/8FEp2z7MZU
— Cyril Raoul Hakim (@chicohakim) April 10, 2025
Mantap mas, namun harus ada permohonan maaf dari Pemkot Jakpus beserta Kasatpol PP dan ambil tindakan atas kekerasan berupa pemukulan oleh oknum satpol pp dan ganti rugi kerusakan materil yg diambil secara paksa
— Babeh Mulyo (@babehgaul_) April 10, 2025
Satpol PP mestinya lebih humanis terhadap para peserta aksi dan lebih mengedepankan dialog. Mereka berjuang untuk Rakyat.
— Bintang Mangkauk (@pisanggoreng199) April 10, 2025