Berita ini keren sekaligus lucu.
Jadi begini, lagi ada Kejuaraan Anggar U-23 di Eropa. Nah, si israel pelaku genosida ikutan. Karena kalian harus tahu, di ASIA, si israel ini nggak diajak main. Bola nggak, Asia Games nggak, dll nggak diajak. Nggak dianggap bagian Asia. Hanya Eropa yg mau ngajakin, itu pun karena ada sekutu beratnya, Inggris, Jerman, Perancis, dkk. Jadilah mereka mainnya di benua lain.
Itu betul, atlet si israel ini menang di kompetisi anggar ini. Tapi yg seru adalah saat penyerahan piala, dan lagu dinyanyikan. Atlet Swiss menolak menghadap bendera si pelaku genosida. Mereka cuek bebek saja, menghadap ke arah lain. Kenapa? Mbuh. Mungkin atlet Swiss lagi males saja.
Tapi pejabat tinggi israel ngamuk di X gara2 ini. Si gideon sa'ar, menteri yg fanatik, rasis, dan pendukung total genosida ngamuk memaki2 atlet Swiss. Bilang tdk menghormati israel, bla bla, panjang omelannya. Aduh aduh, padahal itu atlet Swiss boleh jadi lagi males doang loh.
Lah, kalian israel membunuhi 50.000 lebih penduduk Gaza dua tahun terakhir, ribuan bayi2, anak2, menjatuhkan bom setinggi gunung; nyadar nggak? Giliran ada atlet yg males lihat bendera kalian, aduh kalian baperan. Padahal cuma males lihat bendera. Elu bandingkan 1 nyawa bayi di Gaza pun sepersejuta kali pun tdk sebanding. Bendera yg jadi simbol pelaku genosida.
Begitulah pelaku genosida. Pun pendukungnya. Mereka suka marah2 jika orang lain menyakiti, atau diperlakukan secuil saja; giliran mereka jahat membunuhi orang2, mereka tdk merasa.
Kamu pendukung israel? nyadar nggak betapa hipokrit pola pikirmu? Oh, kamu bukan mendukung israel sih, kamu benci saja dgn Islam. Lebih maklum lagi. Semoga dgn sering2 melihat postingan Tere Liye, sedikit saja pola pikirmu itu terbuka. Kamu keliru fatal membenci Islam. Ajaran agama Islam itu penuh kasih sayang.
(By Tere Liye)