A: "Kalian tadi sudah menyebutkan berbagai kejanggalan dalam program MBG ini, misalnya orang-orang terdekatnya Prabowo yang mendapatkan, yang disitu ada konflik kepentingan. Nah tapi ada nggak sih aroma korupsi dalam program ini?"
X: "Ada, Pram! Kita dapat informasi penagihan dari Kementerian Keuangan. Nah, informasi penagihan itu, Pram, terkait dengan tahap awal pelaksanaan proyek Makan Bergisi Gratis. Jadi, pada tahap awal itu sistemnya adalah reimbursement. Reimbursement setelah beberapa hari pelaksanaan, mereka berhak untuk menagih ke Kementerian Keuangan yang tentu lewat Badan Gizi Nasional (BGN) dulu.
Disitu informasi yang kita dapatkan, meski program atau proyek ini baru berjalan sekitar 12-13 hari, kurang lebih lah segitulah ya, penagihan itu sudah mencapai miliaran. Padahal di perhitungan atau kalkulasi di internal BGN itu, mestinya dengan waktu pelaksanaan yang baru sebentar, di tahap awal itu, tagihan tidak lebih mungkin sekitar 500 juta."
Y: "Ya, jadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah menerima laporan bahwa seharusnya makanan yang diterima si murid di sekolah-sekolah yang seharusnya nilainya Rp10.000 itu menjadi Rp8.000."
[VIDEO]
Bocor alus tempo membocorkan AROMA KORUPSI di proyek MBG pic.twitter.com/f9VOSwE0hS
— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) April 19, 2025
