Pengendara mobil protes dan akhirnya ketemu sama manajer SPBU plat merah dan kemudian dilakukan pengujian dengan gelas ukur... ternyata isi 1 liter gak penuh 1000 ml, setiap 1 liter berkurang sekitar 10 ml atau 1%.
"SPBU itu toleransi akurasinya kalau tidak salah 0.3% plus minus jadi kalau 1 L itu toleransinya maks 3 ml bukan 10 ml. Artinya akurasi SPBU ini tidak memenuhi syarat utk jualan," komen netizen @kangmirdja.
"Udah dijelasin di Alquran sejak 1400-an tahun lalu, bahwa akan ada azab untuk orang² yang "mengurangi timbangan" alias MALING.
Petugas yg ngisi gak tahu pasti, dia cuma kerja ngisi doang sesuai yg dibeli SM pelanggan, melalui mekanisme sistem yg tersedia," ujar netien @Ter_Us_Ir.
[VIDEO]
pengendara di kota medan ini keheranan ketika isi bensin dengan kapasitas 42 liter kok bisa jadi 43,7 liter, padahal tangki juga gak kosong kosong bener pic.twitter.com/946I8vpSdV
— BACOT (@bacottetangga__) March 12, 2025
SPBU itu toleransi akurasinya kalau tidak salah 0.3% plus minus jadi kalau 1 L itu toleransinya maks 3 ml bukan 10 ml. Artinya akurasi SPBU ini tidak memenuhi syarat utk jualan.
— Love Indonesia, hate Drugs! (@kangmirdja) March 12, 2025
Udah dijelasin di Alquran sejak 1400-an tahun lalu, bahwa akan ada azab untuk orang² yang "mengurangi timbangan" alias MALING.
— Shin Tae Chan (@Ter_Us_Ir) March 12, 2025
Petugas yg ngisi gak tahu pasti, dia cuma kerja ngisi doang sesuai yg dibeli SM pelanggan, melalui mekanisme sistem yg tersedia.
