TERUNGKAP... Oplos RON 88 dengan RON 92 dilakukan di fasilitas milik anaknya Riza Chalid

[PORTAL-ISLAM.ID]  Selain membeli RON 90 (Pertalite) dengan harga RON 92 (Pertamax), juga ada usaha mencampur RON 88 (Premium) dengan RON 92 dan dijual seharga Pertamax.

Penyampuran ini dilakukan di fasilitas PT Orbit Terminal Merak di Cilegon, milik anaknya Riza Chalid.

Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Pertamina

Kedua tersangka baru itu adalah Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, serta Edward Corne selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.

Adapun peran kedua tersangka yakni membeli RON 90 atau lebih rendah dengan harga RON 92, membayar impor produk kilang dengan harga tinggi, mengetahui dan menyetujui adanya mark up kontrak pengiriman.

Maya juga memerintahkan Edward untuk melakukan oplos RON 88 dengan RON 92 di terminal PT Orbit Terminal Merak milik Kerry Riza dan Gading Ramadhan Joedo, yang kemudian dijual seharga RON 92.

Pada Senin (24/02/2025), Kejagung telah menetapkan empat pejabat Sub Holding PT Pertamina dan tiga orang pihak swasta sebagai tersangka.

Mereka diduga bermufakat jahat dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

(Sumber: Narasi News Room)

Baca juga :