Jokowi Bakal Loncat Ke Golkar Demi Terus Mengendalikan Prabowo-Gibran

Beberapa waktu yang lalu rakyat Indonesia dibuat terharu dengan statemen Presiden Jokowi, yang mengatakan akan menghabiskan masa pensiunnya di Solo. 

Lalu apakah semua itu juga berlaku sampai detik ini? 

Rasa-rasanya tidak. 

Sudah menjadi rahasia umum, jika saat ini Jokowi menyimpan motif untuk terus menguasai tanah air. 

Semua bisa dilihat dari awal Jokowi merestui anaknya untuk maju menjadi cawapres Prabowo Subianto. Caranya sendiri sudah menabrak konstitusi lewat lembaga negara, apalagi proses setelahnya. Banyak alat negara yang dikerahkan demi mengangkat Gibran menjadi wapres RI. Anehnya bukan PDIP yang mengantar Gibran, tapi Golkar. 

Jelas posisi cawapres bukan jabatan yang ideal untuk pejabat politik sekaligus pemerintahan berumur jagung seperti Gibran. Maka dari itu Golkar yang menjadi kendaraan untuk Gibran menuju pemilu. 

Anehnya hal itu kini juga menular, dengan isu liar Jokowi akan pindah ke Golkar, apa jabatannya nanti di Golkar jelas menjadi pertanyaan besar. 

Pasalnya kader Golkar sudah banyak buka suara untuk mendapat jabatan pengurus, paling tidak mereka harus menjadi kader selama kurang lebih 5 tahun. 

Lalu apa yang dijanjikan Airlangga Hartarto kepada Jokowi, agar presiden berasal dari Solo itu mau pindah ke Golkar? Ketua umum, kah? Kita tunggu saja sampai mana presiden Jokowi bermain politik. 

Di balik semua yang sudah jelas terbaca Jokowi tidak sekedar diam selama masa pensiun, tapi justru lebih intens ke dunia politik dan pemerintahan karena ada 'murid' yang harus diberi arahan khusus untuk menjalankan negara.

👇
Baca juga :