Gibran ngarep Anies-Ganjar mau gabung Kabinet, Ini jawaban tegas Anies

[PORTAL-ISLAM.ID] SOLO - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan merangkul pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Menurut dia, baik pasangan nomor urut 1 dan 3 memiliki visi misi dalam memajukan bangsa.

"Ya semuanya dirangkul. Semuanya kan punya visi, misi untuk memajukan bangsa. Iya itu kalau mau dirangkul," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2024), dilansir Kompas.com.

Disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan paslon nomor urut 1 dan 3, Gibran mengatakan, masih akan menindaklanjuti.

"Ya nanti kita tindak lanjuti lagi lah ya," ujar putra sulung Presiden Jokowi itu. 

Diketahui, KPU akan mengumumkan hasil pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024), atau hari ini. 

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh KPU di situs pemilu2024.kpu.go.id, hingga 20 Maret 2024 pukul 12.30 WIB, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 75.369.324 suara atau 58,82 persen.

Lalu disusul pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 31.392.985 atau 24,50 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 21.373.084 suara atau 16,68 persen.

Sebelumnya diberitakan, Gibran berencana untuk menemui Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud usai pencoblosan lalu. Namun, dia menunggu waktu dari paslon nomor urut 1 dan 3. 

"Ya nanti kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan (bertemu)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/2/2024).

Tanggapan Anies

Sebelumnya Anies Baswedan ditanya wartawan apakah nanti setelah kalah pilpres akan gabung dengan pemerintahan atau oposisi di luar pemerintahan.

Anies mengatakan yang kalah sebaiknya berada di luar pemerintahan.

"Jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi," tandas Anies.

Simak selengkapnya vidio....

[VIDIO]
Baca juga :