Beberapa bulan yang lalu (lihat ss di atas) saya pernah buat status tentang: menantikan efek boikot... Utamanya dengan salah satu perusahaan yang dikenal paling pro terhadap isriwill, yaitu UNVR (Unilever Indonesia).
Ini statusnya:
Nah, sekarang UNVR sudah merilis laporan keuangan Q4 (quarter keempat) nya dalam laman resminya (lihat gbr di atas). Mau tau gak hasilnya gimana?
Yup, anjlok parah dong!
Dibandingkan secara YoY (Year on Year/perbandingan dengan tahun sebelumnya), total penjualan UNVR turun 6,33% dari 41,2 Triliun menjadi 38,6 Triliun. Hal ini tentu saja mempengaruhi net profit (keuntungan bersih) UNVR, dimana tercatat terjadi penurunan 10,64% dari EPS 141 menjadi 126.
Jika dilihat secara QoQ (Quarter on quarter), penurunan penjualan produk-produk UNVR sangat terasa... Itu artinya pada Quartal keempat yang lalu UNVR benar-benar mengalami efek boikot yang luar biasa. Keuntungan bersih UNVR pada Kuartal keempat ambrol hingga 56,76%!!
Perlu diketahui, meskipun UNVR adalah perusahaan publik namun 84,99% sahamnya dikuasai oleh Unilever Indonesia Holding B.V., dengan menghitung kebiasaan UNVR membagikan hampir 100% labanya kepada para investor artinya tahun ini mereka kehilangan 594 Milyar rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut anda gimana, kita lanjutkan boikot atau tidak? Kalau kata Syekh Masyhur hafizhahullah (ulama dari Yordania), "saya sudah memboikot produk² mereka lebih dari 30 tahun."
(Oleh: أبو العباس أمين الله)
*sumber: fb penulis