Statistik 116 Hari Perang Genosida di Gaza

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kantor Media Pemerintah Gaza menerbitkan pembaruan statistik terpenting dari perang genosida yang dilakukan oleh penjajah “Israel” di Jalur Gaza - Selasa, 30 Januari 2024 M.

▪️ (116) hari setelah perang genosida.
▪️ (2.269) pembantaian yang dilakukan oleh tentara penjajah.
▪️ (26.751) syuhada.
▪️ (11.500) anak syahid.
▪️ (8.000) syahidah wanita.
▪️ (339) syuhada tenaga medis.
▪️ (46) syuhada Pertahanan Sipil.
▪️ (122) jurnalis yang syahid.
▪️ (7.000) hilang, 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
▪️ (65.636) terinfeksi penyakit
▪️ (11.000) orang yang terluka perlu melakukan perjalanan untuk mendapatkan perawatan yang “menyelamatkan nyawa dan berbahaya”.
▪️ (10.000) pasien kanker menghadapi risiko kematian.
▪️ (700.000) tertular penyakit menular akibat pengungsian.
▪️ (8.000) kasus infeksi virus hepatitis akibat pengungsian.
▪️ (60.000) ibu hamil berisiko karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan.
▪️ (350.000) pasien kronis berisiko karena tidak diberikannya obat.
▪️ (99) kasus penangkapan tenaga kesehatan.
▪️ (10) kasus penangkapan jurnalis yang diketahui namanya.
▪️ (2) juta pengungsi di Jalur Gaza.
▪️ (140) kantor pemerintah dihancurkan oleh penjajah.
▪️ (99) sekolah dan universitas hancur total akibat agresi.
▪️ (295) sekolah dan universitas sebagian hancur akibat agresi.
▪️ (161) masjid hancur total akibat agresi.
▪️ (253) masjid sebagian hancur akibat agresi.
▪️ (3) Gereja-gereja menjadi sasaran dan dihancurkan oleh agresi.
▪️ (70.000) unit rumah hancur total akibat agresi.
▪️ (290.000) unit rumah yang sebagian hancur akibat agresi dan tidak layak huni.
▪️ (66.000) ton bahan peledak dijatuhkan oleh agresi di Gaza.
▪️ (30) Rumah sakit tidak dapat dilayani lagi karena agresi.
▪️ (53) Puskesmas yang tidak dapat dilayani oleh agresi.
▪️ (150) institusi kesehatan sebagian menjadi sasaran agresi.
▪️ (122) ambulans dihancurkan oleh tentara agresi.
▪️ (200) situs arkeologi dan peninggalan yang dihancurkan oleh agresi

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Baca juga :