"Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar..."

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu buhtan atau fitnah itu akan mengangkat derajat mereka yang terfitnah di akhirat nanti?

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu kezaliman akan menggelapi mereka si zalim di akhirat nanti dan menghapus dosa-dosa si madzhlum (yang dizolimi)?

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu orang yang berbicara dengan kedunguan akan bangkrut di akhirat meski dengan kedunguan itu dia mendapat banyak dunia ketika masih hidup?

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu, raja raja yang dibenci orang-orang beriman akan mendapat azab pedih sementara orang-orang beriman yang dibenci dan disiksa raja-raja di dunia akan mendapat pahala berlimpah bahkan sampai pahala kesyahidan?

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu orang-orang yang dianggap berilmu yang dimuliakan ketika mengkhianati dan menghinakan umat akan mendapat kehinaan paripurna dan umat yang dihinakan akan mendapatkan kemuliaan di akhirat?

๐Ÿ”ถBukankah kita tahu kebenaran yang dijungkirbalikkan dan ketidakadilan yang menang dimana-mana, di akhirat nanti akan tersingkap tanpa sisa bahwa yang palsu adalah palsu, yang dusta adalah dusta dan yang nifaq adalah nifaq?

Al Quran mengabarkan banyak tentang itu sebagai penghiburan orang beriman.

"Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar..."

-Pdjatmiko-

Baca juga :