Musuh Bersama Itu Bernama HAMAS
(Oleh: Ustadz Anshari Taslim)
Kenapa Israel, Amerika, Eropa, PLO dan negara Arab pro-normalisasi serempak memusuhi HAMAS?
Karena Hamas ini yang menghalangi proses normalisasi alias solusi 2 negara berdaulat.
Kalau Hamas berhasil ditumpas otomatis perlawanan rakyat Palestina akan berhenti dan tinggallah permohoman belas kasihan kepada Barat untuk dapat "secuil tanah" sesuai perjanjian Oslo.
Itupun sekarang sudah tidak mungkin dikembalikan lagi karena Tepi Barat sudah lebih dari 75% dicaplok Zionis (lihat peta warna abu-abu di bawah - Occupied Territory/Wilayah Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel, termasuk Yerusalem dimana berada Masjid Al-Aqsa) dan dalam normalisasi tidak ada klausul pembongkaran pemukiman Israel yang telah ada.
Satu-satunya kawasan yang 100% Merdeka dan tidak ada kontrol Israel di dalamnya adalah Gaza. Siapa penguasa Gaza? ya Hamas.
Makanya kalau Hamasnya berhasil ditumpas atau setidaknya dilemahkan dengan tuduhan proxy/bonekanya Iran, terorisme dll, maka diharapkan Gaza akan menyerah dan Israel kembali bisa mengontrol daerah itu.
Gaza itu tadinya di bawah kontrol Israel juga tapi mereka mundur lantaran intifadhah kedua yang banyak memakan korban tahun 2005. Akhirnya seluruh pemukiman Yahudi di jalur Gaza mereka robohkan sendiri dan pindahlah warganya ke Sderot atau Askelon.
Berulang kali Israel kembali ingin invasi Gaza, tapi gagal terus karena masih ada kelompok perlawanan di sana, yaitu Hamas dan Jihad Islam.
Makanya kampanye agar kelompok perlawanan dianggap "Teroris" dan penghalang perdamaian terus digalakkan. Itulah keinginan Zionis, agar mereka dengan mudah menguasai jalur Gaza.
Mereka telah berhasil menjinakkan Fatah (Mahmoed Abbas cs), makanya anda tidak akan melihat Fatah ikut perlawanan, karena sudah jadi underbow Israel, semua peralatan dan senjata dikontrol Israel, sehingga mereka ditampakkan merdeka padahal sebenarnya tidak.
Kenapa di Gaza marak ma'had tahfizh dan hampir semua generasinya penghafal Al-Qur`an? Karena digalakkan oleh pemerintahnya di bawah pimpinan Ismail Haniyah. Lihat di Tepi Barat, ada ma'had tahfizhnya? Yang banyak malah cafe musik, makanya banyak artis bahkan yang ikut miss universe itu orang Palestina dari Tepi Barat.
Nah dalam perang kali ini, Israel sebenarnya telah berencana invasi Gaza kembali, makanya beberapa bulan sebelum ini, Gaza hampir tiap pekan dirudal pesawat untuk membunuh para petinggi Hamas.
Makanya para pimpinan Brigade Al-Qassam sepakat untuk menyerang Israel duluan daripada diserang duluan. Belum lagi aksi pemukim Yahudi dibantu aparat keamanan Israel di masjid Al-Aqsa yang tak ada yang bisa menghentikannya, hampir tiap hari jamaah masjid disiksa oleh tentara zionis dan pemukiman Palestina diserobot.
Inilah kenapa Hamas menjadi musuh bersama, karena Hamas ini batu sandungan bagi agenda Israel dan sekutunya.