Agung Laksono Ungkap Ada Sosok Cawapres Prabowo Akan 'Di-Golkar-kan'
Masuk logika sih. Sebagai Partai perolehan kursi DPR nomor dua, sebaiknya jatah Cawapres untuk Golkar.
Pak Airlangga mungkin bagus. Tapi elektabilitasnya rendah. Kang RK juga bagus, tapi tidak menambal kelemahan PS khususnya di Jateng dan Jatim. Belum loyalitas RK agak meragukan (kalau semisal diajak Ganjar, saya yakin dia siap memecah Golkar).
Pilihan terbaik ya antara Mas Gibran dan Mbak Khofifah. Sekalipun saya lebih cenderung ke Mbak Khofifah, tapi Mas Gibran juga bukan pilihan yang jelek.
Pertama, lebih mudah "meng-Golkar-kan" Mas Gibran ketimbang Mbak Khofifah.
Kedua, hitungan pendukung dan gerbong yang bisa ditarik Mas Gibran bisa saja jauh lebih banyak dari Mbak Khofifah. Mulai dari Relawan Pak Jokowi sampai irisan suara PDIP dan NU.
Ingat, sekalipun Jawa Timur dianggap basis PKB, tapi kenyataannya pada Pemilu 2019 yang lalu, PDIP malah menang dan mengalahkan PKB disana.
Sekarang kita fokus ke Relawan Pak Jokowi. Kalau melihat perolehan suara PDIP (19,33%) dan hasil Pilpresnya (Jokowi 55,5%), tentu saja semua sepakat, pengaruh Pak Jokowi masih sangat kuat di negeri ini.
Sekali Pak Jokowi menunjukkan keberpihakannya secara terang-terangan, maka Jokower lintas Partai akan berbondong-bondong merapat.
Kan kita sendiri yang menyebut mereka "kecebong". Sekalipun dianggap hewan aneh, tapi kelebihan Kecebong adalah mereka satu dan solid. Selalu bergerombol dan susah dicerai-beraikan.
(By AZWAR SIREGAR)