[PORTAL-ISLAM.ID] NEW YORK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merasa risih dengan dekorasi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, 20-22 September 2023.
Ia merasa tak nyaman dengan warna-warni yang digunakan PBB dalam dekorasi sidang kali ini. Ia menganggapnya sebagai simbol LGBTQ.
"Salah satu masalah yang paling mengganggu saya adalah ketika memasuki [ruang] Majelis Umum PBB. Anda melihat warna LGBT di tangga dan tempat lain," ujar Erdogan, dikutip dari stasiun televisi lokal Turki, Haberturk.
Melansir NBC News, Erdogan mengaku ingin mendiskusikannya dengan Sekretaris PBB Antonio Guterres. Pemerintah Turki memang telah memperketat pendiriannya terhadap kebebasan LGBTQ.
"Berapa banyak LGBT di dunia saat ini? Betapa pun besarnya hak yang mereka miliki dalam langkah-langkah ini, mereka yang menentang LGBT juga mempunyai hak yang sama," ujar Erdogan.
Erdogan complained about the use of what he described as "LGBT colors" at the United Nations, which is decorated this week with bright colors promoting the Sustainable Development Goals.
— Ragıp Soylu (@ragipsoylu) September 22, 2023
“As you enter the United Nations General Assembly, you see LGBT colors on the steps and some… pic.twitter.com/gTp5wZMttM